BADUNG - Fenomena spirit doll atau boneka arwah menjadi perbincangan belakangan ini. Di Bali, ada Queen Athena (31), perempuan asal Lawang, Malang, Jawa Timur, yang mengasuh 70 spirit doll atau boneka arwah.
Queen yang tinggal di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali mengaku ‘mengasuh’ spirit doll sejak 2 tahun lalu.
"Aku sudah dua tahun, kalau aku sejauh ini tidak ada ritual khusus, tidak ada hal-hal khusus untuk sprit doll-ku semuanya murni kita hanya jaga," kata Queen, Kamis, 6 Januari.
Menurut dia, spirit doll hanya wadah arwah lewat boneka. Queen dalam keyakinannya, menyebut arwah yang masuk ke boneka harus punya kriteria anak meninggal dunia karena sakit, kecelakaan, dibunuh dan digugurkan.
"Kita tidak mengikat arwah siapa pun. Jadi, kapan pun mereka mau pergi silakan. Untuk boomingnya sebenarnya sudah lama terkenal dan sudah lama orang awam pun punya,” sambungnya.
BACA JUGA:
Bagi Queen pribadi, dia mengasuh spirit doll untuk menjaga arwah anak-anak sampai reinkarnasi.
"Jadi kita ini menjaga mereka untuk menuntun mereka ke arah yang lebih baik. Bahkan, kita mengajarkan mereka untuk sembahyang, berdoa, atau sesuai dengan keyakinan anak-anak ini. Karena, anak-anak ini punya keyakinan," beber Queen berbicara keyakinannya.
Menurut Queen, merawat boneka arwah spirit doll sangat wajar seperti memandikaan dan menyisirnya seperti memperlakukan boneka biasa. Para pengadopsi spirit doll memberikan nama dan mencocokan golongan darah.
“Kalau kita open adopsi untuk orang tua asuh lain, syaratnya cukup kasih nama lengkap, tanggal lahir dan golongan darah supaya diselaraskan dengan anak arwahnya sendiri," ujarnya.
Queen dalam sebulan ini sudah melepas 5 spirit doll kepada orang yang akan mengsuhnya. Saat ini Queen punya 70 spirit doll.
“Sebulan ini sudah lepas lima anak untuk diadopsi,” katanya.