NIKI Sajikan Kehancuran yang Intim dalam Lose

JAKARTA - NIKI merilis lagu tunggal teranyar berjudul Lose. Materi ini akan masuk dalam daftar albumnya mendatang, "Moonchild" besutan label 88Rising.

Berbeda dengan lagu-lagu di mini album "Zephyr" (2018) yang kebanyakan mengadopsi beat R&B. Dalam lagu Lose, NIKI mengusung nuansa balada yang kental.

"Lose adalah balada intim yang mencatat dialog internal yang terjadi ketika seseorang mencapai titik kritis dalam hubungan yang kacau," kata NIKI dalam siaran pers, Minggu, 16 Agustus.

Minim instrumen, lagu Lose terdengar sangat menonjolkan suara penyanyi yang bernama asli Nicole Zefanya. Saat lagu dirilis pada Jumat, 13 Agustus, NIKI juga meluncurkan klip video yang digarap sutradara Tom Teller.

BACA JUGA:

| MUSIK
[MUSIK] Hazen Mardial | Tentang Batas Berpikir dan Dunia dalam Tiga Karakter
28 Mei 2020, 01:37
| MUSIK
[MUSIK] Eet Sjahranie | Tentang Mengarsipkan Karya Pribadi Tanpa Kecuali
04 Desember 2019, 16:46
| MUSIK
[MUSIK] Reda Gaudiamo | Tentang Menjembatani Tafsir Puisi
29 Januari 2020, 21:07

"Kami melakukannya dalam sekali pengambilan. Hanya saya dan piano di kamar. Di sini kita melihat 'Moonchild' berbicara kepada walinya, The Moon, dalam momen pengkhianatan yang rentan," kata penyanyi 21 tahun itu.

"Moonchild" akan menjadi album penuh perdana NIKI. Ada sepuluh lagu dalam album tersebut.

"Moonchild" adalah eksplorasi kaum muda yang digambarkan dalam tiga fase yang disimbolkan dalam bentuk bulan; bulan sabit (kepolosan, keingintahuan dan memulai atau mengambil bagian dari sesuatu hal), setengah bulan atau gerhana (kehilangan harapan dan kekecewaan) dan bulan purnama (penemuan diri dan kekuatan).

Album yang digarap selama dua tahun itu menawarkan gaya eklektik --R&B, pop, urban, punk, country-- dari piano balada hingga orkestra yang indah. NIKI berkolaborasi dengan produser atau penulis Jacob Tay, collective producer Bekon & the Donuts (Kendrick Lamar, SZA), dan produser Montreal Pomo (Anderson .Paak, Mac Miller).