4 Tips Merapikan Rambut Anak yang Selalu Menolak Disisir

JAKARTA - Memiliki anak perempuan dengan rambut panjang memang menyenangkan, ya bu. Pasalnya, Ibu tentu bisa mendandani rambut anak dengan ragam mode. Mulai dari dikuncir lucu hingga digerai dengan balutan hiasan rambut menggemaskan. Namun, dibalik cantiknya tampilan anak, ada perjuangan keras ibu dalam mengurus rambut si kecil. 

Ya, tak jarang ada anak perempuan yang kerap menolak disisir rambutnya. Jika sudah begini, kesabaran ibu tentu terasa diuji. Tapi, daripada emosi lebih baik lakukan trik ini yuk bu untuk merapikan rambut anak saat menolak disisir.

Main salon-salonan

Ibu bisa mengajak anak duduk di depan cermin lalu ajak ia berpura-pura berada di salon. Ibu bisa bergaya seperti kapster dan biarkan si kecil hanyut dalam permainan ini. Selagi anak terbawa suasana, Ibu bisa menyisir rambutnya secara perlahan.

Menyisir dengan lembut

Salah satu penyebab anak menolak disisir rambutnya adalah rasa sakit yang ditimbulkan saat menyisir rambut. Untuk itu, Ibu perlu lebih berhati-hati saat memegang rambut si kecil. Saat sedang terburu-buru, Ibu kerap menyisir rambut anak dengan keras. Pilihan sisir yang kurang tepat pun bisa mengakibatkan anak merasa sakit kepala.

Maka, pilih sisir bergigi jarang dengan ujung sikat berlapis plastik. Untuk mengurangi tarikan pada rambut, pegang akar rambut sementara Ibu menyisiri bagian ujungnya.

Potongan rambut yang praktis

Memiliki rambut panjang memang paling disenangi orang tua, apalagi anak perempuannya. Namun, ada baiknya Ibu pertimbangkan untuk memotong pendek rambut anak agar lebih praktis. Potongan rambut pendek akan lebih ringkas, mudah dirawat, dan si kecil tidak akan mudah kegerahan.

Pakai kondisioner

Tidak hanya orang dewasa, produk perawatan rambut untuk anak-anak pun sudah tersedia dalam berbagai jenis. Agar rambut anak mudah diurus, pilihlah sampo anak yang sudah dicampur kondisioner anti kusut. Dengan begini, tugas Ibu jadi lebih ringan.

Tambahkan aksesoris rambut

Jika anak belum mau juga disisir rambutnya, coba iming-imingi ia dengan hadiah berupa aksesoris rambut. Agar lebih menarik, ajak buah hati memilih sendiri aksesoris yang diinginkan. Pasanglah aksesoris tersebut pada permainan salon-salon berikutnya.