JAKARTA - Banyak orang tua memilih untuk tidur sekamar, bahkan satu ranjang, dengan bayinya. Risikonya, jadwal bermesraan jadi harus direncanakan dengan baik.
Tapi, selalu saja ada rasa was-was kalau-kalau anak terbangun dan melihat ‘permainan’ orang tuanya. Tak usah khawatir. Hampir semua ahli berpendapat bahwa tak ada bahayanya bagi bayi kalau ia tak sengaja melihat mama-papanya beraksi di ranjang. Yakinlah, anak tak akan mengingat adegan yang terjadi di depan matanya sekali pun.
Situasi lebih rumit jika sekamar dengan batita. Tapi, umumnya batita ‘tidak peduli’ bila ia tiba-tiba terbangun dan menangkap basah mama-papanya sedang berhubungan intim. Ia hanya butuh tahu bahwa dirinya tidak sendirian di kamar, dan ia pun akan langsung pulas lagi.
Meski begitu, ada juga anak yang jadi takut atau khawatir karena mengira sesuatu terjadi dengan mama-papanya. Nah, kalau ini yang terjadi, siap-siap menjelaskan bahwa mama-papa hanya sedang bermain permainan orang dewasa, dan anak tidak perlu takut.
Idealnya, menurut Ian Kerner, Ph.D., terapis seks, melansir Parenting, Jumat, 10 Oktober, mama dan papa punya ‘sedikit ruang’ untuk melakukan aktivitas suami-istri. Anda mungkin bisa menyiasatinya dengan menempatkan semacam partisi di sudut kamar yang jika Anda berada di baliknya, si kecil di tempat tidur tidak akan bisa melihat Anda.