Perlu Lebih Peka, Kenali 5 Tanda Pasangan Sedang Butuh Perhatian

JAKARTA – Seorang pasangan, kadang enggak ingin merepotkan atau enggan meminta perhatian meskipun ia sangat membutuhkan. Oleh karena itu membutuhkan saling berkomunikasi. Nah, apabila pasangan enggak secara verbal mengatakan bahwa ia butuh perhatian, cobalah lebih peka.

Gerak tubuh dan sikap non-verbal berikut di bawah ini bisa dikenali sebagai tanda bahwa pasangan Anda sedang butuh perharian.

1. Ingin selalu berada di dekat Anda

Dengan mengungkapkan berbagai alasan, asalkan berada di dekat Anda setiap saat merupakan tanda bahwa pasangan membutuhkan peran Anda. Mungkin ia sedang tak ingin sendirian atau ada hal yang ingin ia sampaikan.

2. Perilaku berubah menjadi pasif-agresif

Ketika melihat raut wajah pasangan yang menyimpan emosi, seperti sedih atau marah tetapi enggak diungkapkan secara terbuka, bisa jadi tanda ia sedang butuh teman bicara. Berikan perhatian Anda, tanyakan apa yang sedang ia butuhkan supaya merasa lega.

3. Kebiasaannya berubah

Jika pasangan diabaikan oleh Anda, mungkin akan mengisi kekosongannya dengan aktivitas lain yang enggak seperti biasanya. Misalnya lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar televisi dan gawai. Perubahan lain juga akan secara alamiah Anda rasakan, terutama bila mengenal betul kebiasaan sehari-harinya.

4. Menolak saat dibantu

Sebagai pasangan, saling memberikan perhatian penting untuk menjaga kehangatan, kedekatan, bahkan keintiman. Apabila pasangan menolak dibantu meski sedang sibuk-sibuknya, cobalah cari waktu yang tepat untuk memberi perhatian khusus padanya.

5. Sering menyendiri

Meski duduk di dekat Anda, tetapi seolah enggak fokus dan pikirannya kemana-mana. Ini bisa jadi tanda pasangan Anda butuh perhatian lho. Bahkan beberapa orang ketika butuh perhatian sengaja membangun jarak karena merasa diabaikan. Maka cobalah untuk memahami bahwa pasangan Anda memiliki posisi berharga bagi Anda.

Dilansir Marriage, Kamis, 9 Desember, terdapat 2 hal yang mendasari seseorang membutuhkan perhatian. Pertama, faktor eksternal seperti persoalan dari luar diri misalnya banyaknya pekerjaan, merasa situasi tidak aman. Faktor lainnya, pasangan merasa nyaman dengan Anda sehingga membutuhkan perhatian untuk membangun suasana baru dalam hubungan.

Nah, supaya enggak menurunkan kehangatan hubungan, berikan waktu sekaligus perhatian pada hubungan Anda. Tanyakan pada pasangan apa yang menurutnya bisa membantu atau luangkan waktu berdua untuk menikmati quality time.