JAKARTA - Bulan April lalu, vespa milik mendiang Babe Cabita dilelang oleh sang istri, Fati Indraloka. Dibuka dengan harga Rp70 juta, vespa kesayangan ini akhirnya laku sebesar Rp212 juta.

Hasil dari pelelangan vespa itu disalurkan Fati kepada masjid dan pesantren yang membutuhkan bantuan. Ia menulis kabar baik itu melalui media sosialnya.

"Vespanya juga sudah dikirim dan diterima oleh pemilik barunya. Dan hasil penjualan dari lelang tersebut juga sudah kami berikan kepada perwakilan Masjid Al-Muwwahidin yang ada di Medan dan Pembangunan pondok pesantren Al- Bayan Al- Islami yang ada di Deli Serdang melalui sedekah kreatif yayasan ustadz Khalid Basalamah," tulis Fati dalam akun pribadinya.

Fati berterima kasih kepada masyarakat yang memberi dukungan selama ini kepada Babe Cabita. Ia juga menyebut vespa itu sudah diterima oleh pihak yang membelinya.

"Semoga Allah merahmati menerima kebaikan yg kita lakukan ini dan menjadikan pahala serta amal jariyah buat rahimahullah suami saya (babe cabita) Jazakumullah Khairan Katsiran Barakallahu Fiikum," tulisnya lagi.

Vespa berwarna krim itu merupakan kendaraan yang menjadi kesayangan Babe Cabita. Semasa hidupnya, Fati mengungkap Babe sering menggunakan vespa itu untuk berkendara ke masjid dekat rumah.

Akan tetapi, karena kondisi kesehatan Babe yang menurun membuatnya mulai jarang menggunakan vespa tersebut.

"Setelah mendapat masukan dari beberapa teman dan kerabat lelang kami buka di harga 70juta dan penawaran berlaku dalam kelipatan 1 juta, lelang dimulai hari ini dan akan ditutup pada tanggal 5 Mei 2024 pukul 20.00 WIB,” lanjut Fati.

Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa, 9 April 2024 sekitar pukul 6.38 WIB di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus. Ia meninggal setelah berjuang melawan penyakit anemia aplastik sejak Juni tahun lalu.

Jenazah Babe Cabita dimakamkan di TPBU Wakaf H. Gani, Cirendeu sehari sebelum Lebaran.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)