JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menyebut keberadaan anak muda menjadi modal utama membangun bangsa. Mereka akan menjadi harapan bagi kemajuan Tanah Air.
Hal ini disampaikan Ketua bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDIP Eriko Sotarduga di puncak acara peringatan Hari Sumpah Pemuda pada hari ini, Jumat, 28 Oktober.
"Jangan lupa saudara-saudara bahwa hampir 50 persen penduduk Indonesia itu adalah generasi muda, generasi Y dan Z. Jadi hampir 130-an juta penduduk Indonesia adalah generasi muda. Inilah harapan bangsa Indonesia kedepan dan menjadi modal utama membangun bangsa," kata Eriko dalam sambutannya di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta.
Alasan inilah yang membuat PDIP menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda bersama 15 ormas kepemudaan dan mahasiswa. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan semangat nasionalisme di tengah anak muda yang kini terasa menyurut.
Selain itu, kegiatan ini juga menjalankan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang pentingnya hidup sehat. Apalagi, para pemuda menjadi komponen utama untuk membangun bangsa.
Selanjutnya, Eriko menyampaikan semangat persahabatan yang dibangun dalam diri pemuda Indonesia. Maka itulah kegiatan yang diadakan DPP PDIP bidang Kepemudaan dan Olahraga mengusung semangat Sehat dan Bersahabat.
"Jadi bukan hanya sehat, juga bersahabat. Di tengah suhu politik yang mulai hangat ini kita bersahabat," tuntas Eriko Sotarduga.
Ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan PDIP dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda. Di antaranya adalah lomba pengibaran bendera hingga turnamen bulutangkis yang diikuti 15 ormas kepemudaan dan mahasiswa, yaitu PB PMII, BMI, DPP KNPI, BPP HIPMI, Nasyiatul Aisyiyah, Presidium Nasional GMNI, TMP, PP PMKRI, Repdem, SAPMA PP, PP GP Ansor, PP Pemuda Muhammadiyah, PP GMKI, Purna Paskibraka Indonesia, dan PP FKPPI.
另请阅读:
Pemenang lomba di acara tersebut dibacakan Ketua Dewan Juri DPP PDIP Komarudin Watubun didampingi Wasekjen PDIP Sadarestuwati. Sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, diharapkan kegiatan ini membuat pemuda makin cinta dengan Tanah Air.
"Mari kita kenali dan cintai Indoensia dengan sepenuh hati, dirgahayu pemuda Indonesia, sekali merdeka tetap merdeka," pungkasnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)