Barcelona Hanya Tipu-tipu Saja Coba Rekrut Nico Williams
JAKARTA - Barcelona ternyata hanya 'ngeprank' alias tipu-tipu saja untuk menghibur fans soal perekrutan pemain sayap Athletic Bilbao Nico Williams. Namun Barca menyalahkan keluarga sang pemain dan klubnya, Bilbao, karena menolak melepas Williams.
Transfer Williams sempat menjadi saga. Barca dengan penuh keyakinan bakal merekrut Williams. Bahkan presiden klub Joan Laporta memberi jaminan Barca sudah bisa melakukan pembelian pemain.
Meski masih terlilit utang besar, namun, Laporta memastikan memiliki dana yang bisa digunakan mendatangkan pemain top. Laporta sepertinya panas hati menyaksikan Real Madrid, rival utama Barca di La Liga Spanyol, yang rutin membeli pemain bintang.
Musim lalu, Madrid mendatangkan Jude Bellingham. Hasilnya, Bellingham memberi kontribusi penting membawa Los Merengues meraih gelar ganda, La Liga dan Liga Champions.
Teranyar, Madrid memboyong Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain secara gratis. Ini menjadikan Madrid bisa memberikan gaji tertinggi bagi Mbappe.
Sementara, Barca hanya bisa memunculkan anak-anak muda dari akademi binaan klub, La Masia atau mendatangkan pemain secara gratis. Pasalnya Barca belum bisa melakukan perekrutan pemain karena problem finansial.
Saat Madrid memboyong Mbappe, Laporta mengklaim bakal merekrut Williams dan Dani Olmo. Bahkan Barca sudah melakukan operasi perekrutan saat keduanya membela Spanyol di Euro 2024.
Langkah Barca jelas membuat geram Bilbao. Bahkan presiden klub Bilbao menuding federasi sepak bola Spanyol tak bisa melindungi pemain. Buntutnya, klub-klub seperti bebas melakukan negosiasi dengan pemain timnas.
Barca tak peduli dengan kecaman Bilbao. Bahkan mereka sudah melakukan negosiasi dengan Williams. Laporta dengan penuh keyakinan menyatakan bakal menebus klausul rilis pemain berusia 22 itu sebesar 58 juta euro.
"Kita bicara secara ekonomi. Kami bisa memenuhi perekrutan Nico Williams. Dia pemain yang saya sukai. Jelas, saya sangat menyukainya," kata Laporta beberapa waktu lalu.
"Kami mengupayakan [pelatih Hansi] Flick bisa melakukan perekrutan. Saat ini, kami menugaskan [Direktur Olahraga] Deco untuk menyelesaikannya," ucap dia.
"Kami segera mengumumkan kabar bagus terkait soal finansial. Kami bakal memenuhi persyaratan pembatasan Financial Fair Play dari La Liga. Saya pastikan kami bakal mendapat kabar bagus [terkait dengan perekrutan pemain]," kata Laporta.
Transfer Williams pun mulai menjadi saga. Pasalnya Barca tidak kunjung melakukan negosiasi dengan Bilbao setelah mencapai kesepakatan dengan Williams.
Namun Barca akhirnya ketahuan hanya 'tipu-tipu' saja melakukan perekrutan Williams. Tidak ada transfer pemain dari Barca. Menurut Diario AS, operasi itu 'sudah berakhir'. Artinya Barca memang tidak bisa mendatangkan Williams.
Hanya, Blaugrana menyalahkan keluarga dan Bilbao yang beralasan menolak melepas Williams. Klub menyatakan 'tekanan dari keluarga dan Athletic' menjadi faktor utama kegagalan tersebut.
Bahkan upaya Barca dengan memanfaatkan kedekatan hubungan pemainnya, Alejandro Balde, dengan Williams, tak berguna sama sekali. Rumornya, Balde beberapa kali menelepon Williams terkait perekutan itu.
Hanya saja Bilbao memang sejak awal menolak melepas pemainnya yang sudah memperbarui kontrak hingga 2028. Klub pun tak mengaktifkan klausul rilis sehingga Barca tak bisa menebusnya.
Namun upaya Barca ngeprank fans akhirnya ketahuan. Mantan pesaing Laporta dalam perebutan kursi presiden klub, Victor Font mengungkapkan bila Barca tak akan bisa membeli Williams. Langkah pembelian Barca hanya tipu-tipu belaka.
"Saya sesungguhnya berharap kami bisa merekrut Nico Williams. Apalagi presiden klub menyatakan itu bisa dilakukan. Namun sesungguhnya itu tidak benar. Dan memang tidak ada perekrutan pemain. Kami berharap itu bisa terjadi. Tetapi saat ini, peluang itu sudah tertutup," kata Font.
また読む:
Menurut Font dewan klub memastikan bahwa setelah tiga musim panas, kondisi finansial Barca sudah beres dan bisa merekrut pemain. Namun keyakinan itu ternyata hanya wacana saja.
"Seiring berjalannya tahun, kredibilitas mereka pun turun karena tak bisa mewujudkan janjinya," ucap Font yang siap mencalonkan kembali menjadi presiden Barca.