Spanyol vs Jerman: Toni Kroos Optimistis Bukan Laga Terakhir

JAKARTA - Gelandang veteran Jerman Toni Kroos berharap laga melawan Spanyol di perempat final Euro 2024 bukan yang terakhir bagi dia. Ini berarti, Kroos menargetkan Jerman lolos ke semifinal dan bahkan mencapai final serta merengkuh titel juara.

Kroos sudah mengumumkan pensiun dari tim nasional Jerman. Pemain tengah berusia 34 yang membawa Real Madrid memenangi Liga Champions ini sesungguhnya sudah meninggalkan timnas usai Euro 2020. Saat itu, langkah Jerman terhenti di 16 besar saat bertemu Inggris.

Dirinya pun sudah tidak ikut Piala Dunia 2022. Namun pelatih Julian Nagelsmann meminta Kroos membatalkan pensiun dan kembali ke timnas yang bertindak sebagai tuan rumah Euro 2024.

Permintaan Nagelsmann pada akhirnya menggoyahkan Kroos. Dia pun menerima permintaan Nagelsmann dan berharap meraih trofi juara. Ini untuk melengkapi gelar juara di Piala Dunia 2014.

Kroos pun sudah membawa Jerman lolos dari penyisihan grup dan melewati hadangan dari tim kuda hitam Georgia di babak 16 besar. Selanjutnya, Die Mannschaft bertemu rival berat Spanyol dalam duel di babak perempat di Stadion Stuttgart Arena, Stuttgart, Jumat, 5 Jui 2024 malam WIB.

"Ini [Euro 2024] akan menjadi titel juara kedua yang harus dimenangkan. Ini sangat penting bagi saya," kata Kroos.

"Bila saya tak melihat peluang menjadi juara, tentu saya tidak akan kembali [bergabung dengan timnas]. Ini bakal pencapaian yang sensasional. Tetapi saya juga sudah mempersiapkan diri bila kami gagal meraihnya," ucapnya.

Duel melawan Spanyol menjadi salah satu big matches di babak perempat final. Pada beberapa pertemuan terakhir, Jerman mengalami kesulitan mengalahkan La Roja.

Pada Piala Dunia 2022, kedua tim bermain imbang 1-1. Namun saat bertemu di Nation League, Spanyol menghajar Jerman 6-0.

Kedua tim juga bertemu di Piala Dunia 2010. Hasilnya, Jerman harus mengakui keunggulan Spanyol 1-0 di babak semifinal. Pada final Euro 2008, Jerman juga kalah 1-0 lawan Spanyol.

Meski memiliki catatan kurang bagus saat bertemu Spanyol, namun Kroos optimistis Jerman mampu melewati rivalnya. Dia berharap laga melawan Spanyol bukan yang terakhir.

"Saya tak berharap ini menjadi laga terakhir saya. Tentu saya berharap kita kembali bertemu," ucapnya.

Kroos mengakui bila Jerman sesungguhnya tak diharapkan bisa melangkah sejauh ini. Apalagi, mereka sudah mengalami kegagalan di Piala Dunia 2018 dan 2022 dengan tersingkir di penyisihan grup serta Euro 2020.

"Banyak yang meragukan kami sebelum turnamen ini dimulai. Ini hal yang normal mengingat hasil buruk di turnamen sebelumnya. Kami telah mencapai target minimal," tuturnya.

"Tetapi bila kami mencapai target berikutnya itu bukanlah bonus. Target kami adalah juara. Jadi ini bukan bonus, tetapi kami memang ingin meraih target tersebut," ucap Kroos.