BSD dan PIK Masuk Proyek Strategis Nasional, Pemerintah Beberkan Alasannya
JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian buka suara terkait penetapan Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, tidak ada pertimbangan non teknis (politis) dalam pengambilan keputusan dalam penetapan suatu proyek PSN, semua keputusan melalui hasil kajian yang lengkap dan parameter yang jelas.
"Bahwa pengelolaan PSN oleh Kemenko Perekonomian sangat transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Secara periodik selalu dibuatkan laporan dan dilakukan publikasi sehingga keputusan yang dibuat jauh dari konflik kepentingan karena secara terbuka melibatkan semua pihak," jelasnya dalam keterangannya Rabu 27 Maret 2024.
Haryo menyampaikan peran pemerintah dalam penentuan PSN yaitu memberikan dukungan dari sisi kemudahan Perizinan, supaya proyek dapat segera beroperasi dan memberikan dampak yang signifikan untuk masyarakat.
Menurut Haryo, proses kemudahan perizinan ini tentunya sejalan dengan cita-cita Nasional untuk memberikan jaminan kemudahan dan kepastian bagi pelaku usaha sebagai salah satu kunci bagi Pemerintah untuk meningkatkan daya saing nasional.
"Yang mana sesuai juga dengan mandat pada Perpres No.3/2016 dan Perpres No.109/2020," jelasnya.
Haryo menambahkan pihaknya juga melakukan evaluasi secara umum dari proyek-proyek PSN melibatkan beberapa tahapan mulai dari pengawasan berkelanjutan hingga penilaian dampak permasalahan.
"Selama pelaksanaan PSN terdapat beberapa isu utama yang perlu ditindaklanjuti, antara lain terkait isu pengadaan tanah dan tata ruang, perizinan, konstruksi, dan pembiayaan. Pemerintah tentu akan terus memonitor perkembangan yang ada dan mendorong penyelesaian PSN tepat pada waktunya," tuturnya.
Dia menyampaikan PSN BSD ditujukan untuk kemajuan sektor Pendidikan, Biomedical dan Digital yang didukung oleh Kementerian Kesehatan.
また読む:
Menurut Haryo, perkiraan total investasi PSN BSD sebesar Rp18,54 triliun, dan diproyeksikan dapat menyerap 10.065 tenaga kerja, sehingga akan menghemat devisa sebesar Rp10,1 triliun, serta memperoleh devisa sebesar Rp5,6 triliun.
Sementara, PSN PIK 2 ditujukan untuk sektor pariwisata hijau khususnya pesisir kawasan wisata mangrove yang didukung oleh Kemenparekraf.
Haryo menyampaikan perkiraan total investasi PSN PIK 2 sebesar Rp65 triliun, dan akan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 6.235 dan 13.550 tenaga kerja pengganda.