Hasto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo ke Polisi, Djarot PDIP: Apa yang Salah?
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat merespons pelaporan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri yang bakal dilakukan Prabowo Mania 08. Dia mengaku heran dengan pelaporan relawan tersebut.
"Apa yang salah dari yang dinyatakan Pak Hasto," kata Djarot kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 September.
Diketahui, Hasto beberapa waktu pernah menyinggung isu penamparan yang diduga dilakukan Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Dia merespons tak ada asap jika tak ada api dan menyinggung soal karakter orang tak mudah berubah.
Djarot menegaskan, pernyataan Hasto itu tepat. "Kalau enggak salah beliau menyampaikan begini, watak sama watuk," ujarnya.
"Aku wong Jowo Timur (saya orang Jawa Timur) nek watuk (kalau batuk) itu gampang sembuhnya, gampang warasnya. Minum obat batuk bisa sembuh. Tapi kalau watak, orang jawa lho, ya, 'angel iku (susah itu), angel (susah) disembuhkan'," sambungnya.
Sebelumnya, Prabowo Mania berniat melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke polisi. Ia diduga sebagai aktor intelektual di balik isu Prabowo menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
"Kalau Pak Hasto kita akan laporkan juga karena seakan-akan dia melegitimasi ad kejadian itu. apalagi beliau bilang 'ngga mungkin ngga ada api tanpa asap'. Kaya gitu-gitu lah," ujar Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer.
また読む:
"Artinya kita melihat jangan-jangan aktor di balik narasi kotor ini, jangan-jangan beliau aktor intelektualnya," sambungnya.
Namun, langkah hukum melaporkan Hasto ke polisi itu tak dilakukan hari ini. Immanuel menyebut pihaknya akan melakukan persiapan lebih dulu.
"Jadi sekali lagi kami pertegas, Hasto juga bagian yang akan kita laporkan. Tapi kita lagi menyiapkan, merumuskan langkah-langkah hukum seperti apa. Tapi yang pasti kita akan melaporkannya," kata Immanuel.
"Bukan hari ini, hari ini baru para proxy-proxynya dulu," sambungnya.