Reaksi Selebritas Hollywood atas Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris
JAKARTA - Rabu, 20 Januari adalah hari pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Memulai pidato pertamanya, Biden menekankan 20 Januari adalah hari demokrasi di mana sejarah dan harapan bersatu.
Momentum itu diapresiasi oleh sejumlah pegiat hiburan di Hollywood. Melalui akun media sosialnya, mereka menuliskan rasa senang dan emosional melihat hari besar ini.
Beberapa aktor dan aktris seperti Sacha Baron Cohen, Mark Ruffalo, Alicia Keys, dan Amy Schumer memuji masyarakat yang memberi dukungan kepada Biden dan Harris.
“Hari yang emosional. Semua orang yang menggunakan kekuatan mereka untuk memperjuangkan ini, saya melihatmu. Terutama teman-temanku,” kata Amy Schumer menyebut akun Alicia Keys, Mark Ruffalo, Josh Gad, Orlando Bloom, Kate Hudson, Katy Perry dan Sacha Baron Cohen.
“Seekor merpati membawa ranting zaitun. Semoga kita berdamai satu sama lain,” kata Lady Gaga setelah tampil menyanyikan lagu kebangsaan di acara pelantikan.
“Saya akan mendukungmu @JoeBiden. Kesuksesanmu adalah kesuksesan bagi negara,” kata aktor Arnold Schwarzenegger beserta fotonya bersama Biden.
また読む:
“Hanya ingin memberitahu kalian. Tidak ada kata terlambat untuk mengejar mimpimu. Joe Biden berumur 78 tahun dan menjadi Presiden Amerika Serikat hari ini. Jangan menyerah,” kata Bebe Rexha.
“Menangis menonton momen luar biasa bagi seorang wanita di Amerika Serikat dan dunia. Wakil Presiden @kamalaharris,” kata presenter Oprah Winfrey memberikan apresiasi kepada Kamala Harris.
Penyanyi Demi Lovato juga mengunggah beberapa foto pelantikan dan menulis, “Ini waktunya untuk bersatu, memulihkan, dan bekerja.”
Mark Ruffalo yang vokal terhadap politik menuliskan, “Dia akhirnya pergi. Mimpi buruk telah berakhir dengan gelisah. Sekelompok penjahat elit Trump diampuni dalam selubung malam. Kepresidenan Toilet Emas sudah berakhir. Sampah tidak peduli di mana dia diletakkan.”
Joe Biden dilantik menjadi Presiden AS ke-46 mengalahkan Donald Trump pada pemilihan umum pada November lalu. Melalui pidatonya, dia akan menjadi Presiden untuk semua warga Amerika Serikat.