Bagikan:

JAKARTA - Mencuci seprai harus dilakukan secara rutin, demi kebersihan agar nyaman digunakan saat tidur. Namun, mencuci seprai juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa memengaruhi kualitas bahannya.

Salah satu hal yang sering menjadi perdebatan dalam mencuci seprai adalah penggunaan air panas atau tidak. Air yang memiliki suhu panas memang bisa membunuh kuman.

Namun, melansir dari Homes & Gardens, mencuci seprai dengan air suhu panas tidak terlalu dianjurkan. Ini karena air panas dapat merusak kain dan membuat noda pada seprai lebih sulit untuk dihilangkan.

Mencuci seprai dengan air panas juga dapat membuat warnanya yang cerah menjadi lebih cepat pudar. Oleh karena itu, sebaiknya cuci seprai berwarna cerah dengan menggunakan air dingin.

Meski demikian, mencuci seprai dengan air panas juga bukan suatu hal yang dilarang. Ini karena air panas memang bermanfaat dalam membunuh kuman yang ada pada seprai.

Namun, sebelum mencuci seprai dengan air panas, sebaiknya periksa label perawatan seprai untuk mengetahui panduan suhu air cuci yang tepat agar tidak merusak seprai.

Suhu yang baik untuk mencuci seprai adalah 40 derajat celcius. Namun, suhu air 60 derajat celcius juga masih bisa digunakan untuk mencuci seprai dan membunuh kuman, tetapi jangan terlalu sering dilakukan karena dapat membuat seprai menciut dan mempersingkat masa pakainya.

Pencucian seprai menggunakan air panas sangat dianjurkan jika seprai tersebut usai digunakan oleh orang yang sakit. Mencuci seprai tersebut dengan air panas ditambah pemutih dengan klorin bisa membunuh bakteri dan virus, seperti salmonella dan rotavirus.