Bagikan:

JAKARTA - Joe Biden resmi dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS). Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden AS, Joe Biden dengan sejuk menyebut hari pelantikannya sebagai hari kemenangan demokrasi. 

“Hari ini kita merayakan kemenangan bukan dari seorang kandidat tetapi karena sebuah tujuan, demokrasi. Kehendak rakyat telah didengar, keinginan rakyat telah diperhatikan. Pada jam ini, teman-teman, demokrasi telah menang," kata Biden melansir Reuters.

Biden mengatakan, perbedaan adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Ia pun berjanji akan menjadi presiden bagi semua orang, termasuk mereka yang tidak memilihnya dalam Pilpres AS lalu. 

"Saya akan menjadi presiden untuk semua rakyat Amerika, semua rakyat Amerika. Dan saja berjanji akan berjuang keras bagi mereka yang tidak mendukung saya, seperti mereka yang mendukung saya," janjinya.

Joseph Robinette Biden Jr. atau Joe Biden resmi dilantik sebagai  Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS), menggantikan petahana Donald Trump di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu 20 Januari waktu setempat. 

Joe Biden mengucapkan sumpah sebagai Presiden Amerika Serikat sesuai dengan Konstitusi Amerika Serikat, dengan dibimbing oleh Ketua Mahkamah Agung AS John Giover Roberts Jr, serta didampingi sang istri Jill Tracy Biden.