JAKARTA - Meski terlambat dari negeri jiran Malaysia, akhirnya Indonesia punya juga Bursa CPO. Untuk membangun Bursa CPO yang kredibel kata Dirut Inacom KPBN Rahmanto Amin Jatmiko perlu sinergi dan kolaborasi semua pihak yang terkait dengan tata niaga CPO, mulai dari pemerintah, BUMN, produsen dan sebagainya. Saat ditanya bagaimana peluang KPBN yang selama ini menjadi tempat lelang komoditas termasuk CPO, menurut Rahmanto semua ia serahkan kepada pemegang saham KPBN. Namun yang paling prospektif dengan posisi KPBN saat ini adalah menjadi pasar lelang komoditas nasional yang tidak hanya menjual komoditas yang selama ini ada; CPO, karet, teh dan gula, namun juga komoitas lain yang diproduksi di Indonesia. Peluang itu sangat terbuka. Inilah wawancara selengkapnya dengan VOI.