JAKARTA - Serangan jantung bisa datang tiba-tiba dan tanpa peringatan yang jelas. Namun, tubuh sebenarnya sering memberikan tanda-tanda dini sebelum serangan terjadi.
Menurut para ahli, ada beberapa gejala yang biasanya muncul dalam beberapa hari atau seminggu sebelum serangan jantung. Mengenali tanda-tanda ini bisa menyelamatkan nyawa.
- Abha Khandelwal, seorang pengajar kedokteran kardiovaskular di Stanford Health Care juga mencatat selama pandemi Covid-19, angka kematian akibat penyakit jantung meningkat. Hal ini semakin menegaskan pentingnya mengenali gejala-gejala serangan jantung.
Berikut 4 tanda peringatan dini serangan jantung yang perlu diperhatikan, seperti dilansir VOI dari laman HuffPost pada Sabtu, 22 Maret.
- Nyeri atau Tekanan di Dada
Nyeri dada bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Nyeri dada terjadi, karena adanya penumpukan plak di arteri yang membatasi aliran darah ke jantung. Menurut dr. Roger Blumenthal dari Johns Hopkins University, nyeri dada juga bisa disebabkan oleh penyempitan atau kejang pada arteri di sekitar jantung.
"Nyeri ini mungkin terasa seperti tekanan, sesak, atau rasa tidak nyaman di dada. Jika Anda mengalami gejala ini, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar dr. Roger.
BACA JUGA:
- Nyeri di Leher, Bahu, atau Rahang
Banyak orang mengira serangan jantung hanya ditandai dengan nyeri di lengan kiri. Namun, gejala awal bisa muncul sebagai rasa sakit yang menjalar ke leher, bahu, atau rahang.
"Terkadang pada lansia mengalami gejala lain yang muncul pada leher, bahu, atau lengan," tutur dr. Roger.
- Mudah Lelah dan Sesak Napas Setelah Beraktivitas
Merasa lebih cepat lelah atau terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan juga bisa menjadi tanda peringatan. Misalnya, jika Anda merasa lelah dan sesak napas saat melakukan aktivitas yang mudah, seperti mengganti lampu atau berkebun bisa menjadi gejala awal serangan jantung.
"Perhatikan jika muncul rasa tidak nyaman di dada atau mati rasa di lengan setelah melakukan aktivitas yang berat," beber dr. Roger.
- Mual atau Gangguan Pencernaan
Menurut dr. Nikhil Sikand dari Yale Medicine, seseorang mengalami sakit perut, mual, atau merasa sangat lelah juga bisa menjadi tanda serangan jantung. Gejala ini sering kali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa.