Partager:

JAKARTA - Apple meningkatkan jumlah iklan yang ditampilkan di App Store-nya awal minggu ini, tetapi banyak dari ruang iklan tersebut dibeli oleh layanan perjudian. Hal ini menimbulkan protes publik dan pengembang aplikasi.

Sejumlah besar protes itu dituangkan pengguna dan pengembang melalui laman media sosial Twitter mereka.

Pada tangkapan layar salah satu pengguna menunjukkan aplikasi judi tersebut ditempatkan di samping aplikasi pemulihan kecanduan judi, dan ada juga aplikasi perjudian lainnya yang diiklankan di laman untuk aplikasi anak-anak.

Begitu pun dengan aplikasi obrolan video dewasa yang kerap muncul di laman Apple Books. Menyusul protes tersebut, perusahaan kini telah berhenti mempromosikan aplikasi perjudian di App Store-nya.

Kepada jurnalis Joe Rossignol dari MacRumors, Apple mengonfirmasi saat ini mereka sudah menjeda iklan yang terkait dengan perjudian dan beberapa kategori lainnya di halaman produk App Store.

Pengguna yang menjelajahi App Store seharusnya tidak lagi melihat iklan khusus ini. Namun, ruang iklan yang baru ditambahkan tetap ada dan mereka ditempati oleh aplikasi berbeda yang tidak bermasalah atau kontroversial.

Melansir The Verge, Jumat, 28 Oktober, Sayangnya, raksasa asal Cupertino, Amerika Serikat (AS) itu tidak menyebutkan sampai kapan mereka akan menjeda iklan perjudian ini atau apakah mereka secara permanen akan menghapusnya.

Apple diketahui meningkatkan ruang iklan di App Store dengan tujuan untuk mengejar pendapatan yang lebih besar dari iklan. Ke depannya, perusahaan berencana meluncurkan lebih banyak iklan di aplikasi Maps, Podcast dan Books dalam waktu dekat.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)