YOGYAKARTA – Cara jual rumah atau properti adalah dengan mempertimbangkan timing agar untung yang didapatkan lebih besar dan bisa terjual dengan cepat. Artinya, Anda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat jual rumah. Kondisi ini tentu disesuaikan dengan banyak hal yang terjadi di Indonesia mulai dari regulasi hingga tren pasar.
Kapan Waktu yang Tepat Jual Rumah
Ada beberapa momen yang dapat digunakan sebagai acuan oleh pemilik properti dalam menjual rumahnya. Berikut ini momen yang perlu dipertimbangkan.
- Saat Suku Bunga BI Turun
Disarankan untuk menjual rumah saat Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga. Saat suku bunga turun, bunga KPR akan rendah sehingga daya beli masyarakat terhadap rumah akan meningkat. Sebaliknya, saat suku bunga naik, permintaan properti akan menurun.
- Saat Pendaftaran Mahasiswa Baru
Saat pendaftaran mahasiswa baru akan banyak calon mahasiswa perantauan yang memilih membeli rumah dibanding sewa atau kontrak. Kasus ini banyak terjadi terutama di kota-kota yang menjadi tujuan calon mahasiswa seperti di Yogyakarta atau Malang. Biasanya pembeli berasal dari luar wilayah atau pulau. Situasi ini cukup menguntungkan bagi Anda yang berencana menjual rumah.
- Saat Infrastuktur Mulai Dibangun
Jika Anda berencana menjual rumah dan secara kebetulan bebarengan dengan pembangunan infrastruktur baru seperti jalan tol, mungkin saat tersebut sangat tepat. Tidak hanya akan cepat terjual, Anda akan mendapat harga yang lumayan tinggi.
- Setelah Renovasi Dilakukan
Penjualan rumah bekas memungkinkan dilakukan secara cepat jika Anda melakukan renovasi sebelumnya. Namun disarankan untuk menjual rumah setelah renovasi dengan rentang waktu yang tidak terlalu lama. Misalnya Anda menjual rumah yang telah direnovasi maksimal di bawah satu tahun. Setelah satu tahun bagian yang direnovasi berpotensi besar ketinggalan model atau mengalami penurunan tampilan sehingga tidak menarik lagi di mata pembeli.
VOIR éGALEMENT:
- Saat Musim Kemarau
Menjual rumah di musim kemarau lebih disarankan dibanding saat musim hujan. Di musim hujan, kondisi luar rumah yang di luar kendali Anda akan berdampak pada minat pembeli terhadap properti yang dijual. Misalnya, genangan air di jalan masuk komplek Anda tentu akan menjadi pertimbangan negatif terhadap rumah yang dijual.
- Hindari Saat Momen Penting
Di momen penting tertentu, masyarakat akan menyimpan dana mereka untuk kebutuhan lain. Misalnya, Anda tidak disarankan menjual rumah menjelang lebaran karena masyarakat akan sibuk mempersiapkan kepulangan mereka ke kampung halaman. Sebaliknya, Anda bisa menjual rumah jauh setelah lebaran.
- Saat Ekonomi Membaik
Kondisi ekonomi sangat berdampak pada penjualan properti. Pertumbuhan ini berkaitan dengan ketersediaan lapangan kerja di wilayah Anda, kenaikan upah, dan masih banyak lagi.
Itulah informasi terkait kapan waktu yang tepat jual rumah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)