JAKARTA - Belum selesai dengan satu kasus, aktor Jonathan Majors kembali dihadapkan dengan laporan kasus kekerasan lagi. Kali ini datang dari beberapa wanita yang mengaku pernah berpacaran dengan Majors.
Sebelumnya, Jonathan Majors terbukti bersalah atas kekerasan tingkat ketiga pada bulan Maret kepada mantan kekasihnya, Grace Jabbari di New York.
Laporan terbaru dari New York Times menuliskan bahwa dua wanita: Emma Duncan dan Maura Hooper mengklaim mereka mendapat kekerasan ketika menjalin hubungan dengan Jonathan Majors.
“Hubungan ini antara murid kelas drama dan dimulai dengan hubungan yang intens,” kata Priya Chaudhry selaku kuasa hukum Jonathan Majors.
Hooper dan Majors berpacaran pada tahun 2013 hingga 2015, kemudian dengan Duncan pada 2015 hingga 2019. Hooper sempat hamil mengandung anak Majors dan aborsi sesuai dengan kesepakatan mereka berdua, namun Chaudhry menolak klaim kekerasan fisik.
VOIR éGALEMENT:
“Tuan Majors dan Nyonya Hooper sepakat bahwa mereka harus mengakhiri kehamilan itu. Kejadian itu masih menjadi kenangan yang menyakitkan bagi Majors,” kata pengacaranya.
Duncan mengklaim ketika mereka berpacaran di Yale School of Drama, Majors sering mengancamnya dengan kekerasaan. Bahkan Duncan pernah dilempar ke sebuah ruangan ketika mereka sedang berada dalam perseteruan.
Pengacara Majors lagi-lagi membantah tindakan kekerasan yang dilaporkan oleh para mantan kekasih Jonathan Majors. Ia menjelaskan sang aktor lebih berfokus dengan dirinya yang mengalami depresi.
Sidang Jonathan Majors terkait Jabbari akan diadakan pada 8 April mendatang. Ia yang mengaku tidak bersalah bisa dipenjara hingga satu tahun.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)