JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis Maret. Phintraco Sekuritas dalam risetnya, memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 6.370, pivot 6.270, dan support 6.100.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini berpeluang lanjutkan rebound dengan menguji level 6.330-6.370. IHSG masih ditopang oleh stimulus moneter berupa peningkatan kebijakan likuiditas makroprudensial oleh Bank Indonesia menjadi Rp 375 miliar dari realisasi hingga pekan kedua Maret 2024 di Rp 291,8 triliun.
“Kondisi ini akan sangat membantu likuiditas perbankan yang cenderung lebih ketat sejak Kuartal IV-2024,” tulis Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas menambahkan, kebijakan tersebut memicu pelemahan nilai tukar Rupiah ke kisaran Rp16.520 per dolar AS (0,61 persen) di Rabu sore. Akan tetapi, kebijakan ini merupakan bagian dari dukungan untuk stimulus fiskal, salah satunya program 3 juta rumah.
“Pasar berharap kebijakan tersebut dapat berdampak positif untuk outlook ekonomi Indonesia, setidaknya dalam jangka menengah,” papar Phintraco Sekuritas.
Pasar juga cenderung normalisasi dari kondisi heuristic bias yang terjadi di Selasa 18 Maret akibat serangkaian isu yang beredar yang mempengaruhi psikologis pasar di hari tersebut. Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Presiden Indonesia, Prabowo Subianto berencana menemui investor saham.
Sedangkan dari eksternal, Phintraco Sekuritas menyebut, Wall Street berbalik menguat, dipimpin Nasdaq yang melonjak 1,41 persen di Rabu 19 Maret. The Fed memang kembali menahan suku bunga acuan di 4,25-4,5 persen, namun tidak menutup kemungkinan memangkas suku bunga acuan sebanyak dua kali di 2025.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Ini Penyebab Dolar Perkasa di Negara Berkembang tapi Lemah di Negara Maju
23 Juni 2023, 19:02 -
| EKONOMI
Paris Summit 2023 Ungkap Belum Ada Investasi Ideal dalam Transisi Energi
23 Juni 2023, 17:19
“Pernyataan ini relatif lebih dovish dibanding ekspektasi sebagian pelaku pasar yang mulai mengkhawatirkan peluang pemangkasan hanya satu kali di 2025,” jelas Phintraco Sekuritas.
Pandangan yang lebih dovish dari the Fed di atas memicu penurunan imbal hasil obligasi AS ke 4,247 persen di Rabu dari kisaran 4,28 persen di awal pekan ini.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas, yaitu BMRI, EMTK, ICBP, INDF, dan RAJA.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
