Partager:

JAKARTA - Bayern Munchen dipaksa bekerja keras sebelum menang 1-0 atas Benfica di pertandingan penyisihan Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Kamis, 7 November 2024 dini hari WIB. Laga itu sempat mengalami penundaan selama 15 menit karena kereta yang membawa suporter mengalami keterlambatan.

Bayern berhasil bangkit di kompetisi Eropa. Setelah mengalami pembantaian 4-1 saat menyambangi markas Barcelona, mereka akhirnya kembali ke jalur menang.

Hanya saja, Bayern yang begitu mendominasi di pertandingan melawan Benfica itu mengalami kesulitan mencetak gol. Gelandang Jamal Musiala akhirnya mengatasi kebuntuan dengan membobol gawang lawan di babak kedua.

Kemenangan kedua dari empat pertandingan itu menjadikan Bayern meraih enam poin dan menduduki peringkat 17. Sama dengan Benfica yang berada di posisi 19 karena masih kalah selisih gol.

Pelatih Bayern Vincent Kompany merasa puas tim berhasil bangkit setelah mengalami kekalahan menyakitkan lawan Barca. Mereka juga sudah menunjukkan konsistensi di kompetisi Bundesliga Jerman. Kemenangan 3-0 atas Union Berlin pun mengukuhkan posisi Bayern di puncak klasemen.

"Kami sudah bisa bermain bagus sekarang ini. Namun kami sesungguhnya bisa bermain lebih baik dan sepenuhnya menaruh kepercayaan kepada pemain," kata Kompany yang tak segan memberi apresiasi terhadap Musiala.

"Jamal mencetak gol lewat sundulan. Dia memang berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol. Dia juga merupakan teladan di tim. Dalam latihan, dia selalu mengamati permainan Thomas Mueller atau Harry Kane saat berada di kotak penalti," ucapnya.

Sementara, pelatih Benfica Bruno Lage mengaku pemain kesulitan dalam menguasai bola. Ini yang menjadikan Benfica gagal mencetak gol ke gawang Bayern.

"Kami harus lebih unggul dalam penguasaan bola. Kami sesungguhnya punya pemain yang mampu menguasai bola dengan sangat baik dan pemain yang sangat bagus dalam pengambilan posisi. Ini bisa dimaksimalkan untuk melakukan tekanan. Sayangnya, kami tak bisa menerapkan strategi itu dengan baik di babak pertama," kata Lage.

"Kami tahu seharusnya bermain lebih tenang sehingga kami bisa unggul dalam penguasaan bola. Sayangnya, kami tak bisa melakukannya," ujar dia lagi.

Pertandingan itu sendiri mengalami keterlambatan selama 15 menit. Pasalnya, sebagian besar suporter terlambat datang ke stadion karena ada masalah dengan kereta yang membawa mereka. Pertandingan akhirnya dimulai setelah suporter sudah berdatangan dan memenuhi stadion.

Bayern sesungguhnya menunjukkan dominasi atas lawan. Hanya mereka kesulitan menghadapi compact defence dari Benfica. Kane berpeluang membawa Bayern unggul di menit 39. Namun tendangan kapten tim nasional Inggris ini masih gagal. Begitu pula sepakan Michael Olise yang menyambar bola rebound bisa digagalkan kiper Anatoliy Trubin.

Di babak kedua, Kane kembali mendapat peluang saat melakukan solo run. Hanya saja, tendangan dia saat memasuki kotak penalti masih bisa diblok kiper. Selanjutnya, sepakan dari Leroy Sane juga masih melebar.

Setelah berkali-kali gagal, Musiala akhirnya memecah kebuntuan di menit 67. Sundulan dia dari jarak dekat yang menyambut assist Kane membobol gawang tim Portugal itu.

Benfica sesungguhnya berupaya mengejar ketinggalan 1-0. Namun usaha mereka tak pernah membuahkan hasil. Bayern pun menutup laga dengan kemenangan satu gol.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)