Partager:

JAKARTA - Bintang anyar Real Madrid Kylian Mbappe tidak perlu menjalani operasi untuk memulihkan tulang hidung yang retak. Namun, Mbappe tetap tidak mengikuti pramusim Madrid dan absen di laga El Clasico melawan Barcelona di Amerika Serikat.

Mbappe tidak langsung berseragam Los Blancos karena tidak dibawa pelatih Carlo Ancelotti mengikuti tur pramusim. Di pramusim itu, Madrid memilih bermain di AS dengan menghadapi tim-tim elite Eropa, AC Milan, Barcelona dan Chelsea.

Madrid mengawali tur dengan menghadapi Milan di Stadion Soldier Field, Chicago, AS, 1 Agustus 2024 pagi WIB. Selanjutnya, mereka menghadapi rival bebuyutan di La Liga Spanyol, Barca, di Stadion MetLife, New Jersey, 4 Agustus 2024 pagi WIB.

Terakhir, juara Liga Champions ini bertemu Chelsea di Stadion Bank of America, Charlotte, Karolina Utara, 8 Agustus 2024 pagi WIB.

Semua laga pramusim itu dilewatkan Mbappe, termasuk saat Madrid menghadapi Barca. Bukan karena dirinya menjalani operasi hidung tetapi klub memberikan libur kepada eks bintang Paris Saint-Germain ini setelah berlaga di Euro 2024.

Pasalnya, Mbappe akan melakoni musim yang panjang bersama Madrid. Dirinya bakal melakoni lebih dari 72 pertandingan selama satu tahun, termasuk pertandingan tim nasional Perancis. Jumlah pertandingan itu dinilai sudah melebihi batas dari yang seharusnya dijalani pemain.

Menurut Footbal Espana, Mbappe baru kembali ke klub barunya pada 7 Agustus 2024 dan mulai menjalani latihan keesokan harinya.

Dia bisa dimainkan saat Madrid melakoni laga UEFA Super Cup melawan juara Liga Europa Atalanta. Laga itu sendiri digelar di Stadion Narodowy, Warszawa, Polandia, Senin, 15 Agustus 2024 dini hari WIB.

Mbappe sendiri tidak perlu menjalani operasi meski mengalami retak tulang hidung. Ini tidak terlepas dengan perawatan intensif dari tim medis timnas Perancis.

Bahkan Mbappe sudah melepas topeng yang dikenakan untuk melindungi wajah dan hidungnya saat laga semifinal melawan Spanyol.

Mbappe mengalami cedera patah hidung saat melakoni laga pertama Euro 2024 melawan Austria.

Cedera itu sedikit banyak mempengaruhi performa kapten Les Bleus itu. Dirinya hanya mengemas satu gol selama Euro 2024. Gol itu pun dicetaknya dari titik penalti.

Perancis akhirnya gagal setelah di semifinal kalah 2-1 lawan Spanyol yang kemudian juara Euro 2024. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)