Partager:

JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Richie Duta Richardo menumbangkan pebulu tangkis Korea Selatan, Lee Sun Jin, 2-0 (21-19 dan 21-19) untuk mengamankan tiket semifinal pada pertandingan babak perempat final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu.

Pada laga ini Richie mengaku bermain tenang dan lebih bersabar untuk bisa mengatasi perlawanan juara Pathumthani Junior International Series 2023 itu. Dengan ketenangannya, Richie bisa menguasai jalannya pertandingan dan mengakhiri laga dengan keunggulan dalam tempo 44 menit.

“Senang pasti rasanya bisa melangkah ke semifinal turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Ini kali pertama saya tampil di sini dan bisa melangkah hingga empat besar,” ungkap Richie dikutip dari PBSI.

“Tidak mudah menghadapi laga ini karena lawan juga memberikan perlawanan. Sejak awal laga skor ketat dan saling kejar mengejar angka. Pada laga ini saya sudah bermain tak kenal menyerah dan tidak memikirkan menang dan kalah dan fokus pada permainan saya,” imbuh Richie.

Richie mengatakan ia mempersiapkan diri dengan matang dengan menganalisa kemampuan lawan yang berasal dari negeri ginseng tersebut dan mendiskusikan skema permainan yang mampu mengantisipasi pergerakan Lee Sun Jin dengan pelatih.

Dengan strategi yang tepat, Richie akhirnya mampu meraih kemenangan dan menyegel satu tiket di semifinal turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

“Sebelumnya saya berdiskusi dengan pelatih untuk menyiapkan strategi menghadapi lawan hari ini. Dengan arahan dan diskusi bersama, saya akhirnya bisa menerapkan strategi yang kami inginkan dan bersyukur bisa diterapkan dengan baik pada laga ini,” ujar Richie.

Kemenangan Richie di laga ini juga ada andil dari dukungan suporter yang datang memberikan semangat. Gemuruh dan teriakan penggemar di GOR Amongrogo membuat pemain asal Tanjung Pinang itu termotivasi memberikan yang terbaik di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)