JAKARTA - Jerman menunjukkan kebangkitan dan kian percaya diri menyongsong Euro 2024 yang digelar di negara sendiri. Keyakinan Jerman pun menebal setelah mengalahkan rival bebuyutan Belanda 2-1 di laga uji coba di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Rabu, 27 Maret 2024 dini hari WIB.
Jerman memetik hasil memuaskan saat menghadapi tim-tim elite Eropa. Setelah menang 2-0 atas Perancis, Die Mannschaft kemudian menaklukan Belanda.
Kemenangan pada dua laga uji coba ini sangat berarti. Terutama setelah Jerman memetik hasil tak memuaskan pada rangkaian uji coba sebelumnya. Pencapaian buruk yang membuat pelatih Hansi Flick diberhentikan.
Begitu pula Julian Nagelsmann yang menggantikan Flick sempat mendapat tekanan. Pasalnya, hasil uji coba Jerman tetap tak memuaskan.
Jerman yang tidak mengikuti babak kualifikasi karena langsung lolos ke putaran final sebagai tuan rumah memang harus melakoni banyak uji coba demi mematangkan persiapan berlaga di Euro 2024.
Setelah mengalami kesulitan, Nagelsmann akhirnya mulai memetik hasil menggembirakan. Kemenangan atas tim Oranje yang juga menjadi unggulan di Euro 2024 menjadi yang pertama secara berturut-turut selama enam laga di bawah Nagelsmann.
Kemenangan yang mendongkrak kepercayaan diri pemain Jerman. Tak heran bila Nagelsmann menyebut kemenangan itu sangat berarti bagi Nationalelf.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi kami. Di laga ini kami bermain bagus dan unggul dalam penguasaan bola. Kami bisa unggul dalam penguasaan karena mengadaptasi dengan baik permainan kami," ujar Nagelsmann.
"Di babak kedua, pertandingan bisa saja berakhir dengan hasil berbeda. Tetapi kami sepenuhnya menguasai permainan selama 15 menit terakhir," ucapnya lagi.
Pada laga melawan Perancis, Jerman sukses membobol gawang lawan hanya dalam tempo tujuh detik. Namun saat menghadapi Belanda, gawang mereka juga kebobolan lewat gol cepat.
Laga baru berjalan empat menit, gelandang Joey Veerman berhasil memanfaatkan kesalahan bek Maximilian Mittelstaedt. Tendangan voli dia pun menaklukkan kiper Marc-Andre ter Stegen yang kembali berdiri di bawah mistar setelah Manuel Neuer mengalami cedera.
Namun Jerman dengan cepat bangkit. Apalagi, mereka unggul ball possession yang mencapai 70%. Upaya mereka langsung membuahkan hasil.
Mittelstaedt yang mendapat assist dari Jamal Musiala berhasil menebus kesalahannya. Dia menyamakan skor setelah tendangannya ke sudut atas gawang tak bisa diselamatkan kiper Bart Verbruggen. Skor berubah 1-1 dan bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua tempo permainan agak menurun. Ini menjadikan Belanda mampu mengembangkan permainan menjadi lebih baik.
Bahkan striker Donyell Malen nyaris membobol gawang tuan rumah. Peluang bagus juga diperoleh Memphis Depay. Hanya saja, sepakannya gagal membuahkan gol.
Sementara, Jerman melakukan tekanan melalui Musiala. Pemain Bayern Munchen ini nyaris memberikan gol bagi Jerman di menit 76. Sayangnya, kiper Verbruggen melakukan penyelamatan secara gemilang.
VOIR éGALEMENT:
Dirinya juga menggagalkan usaha dari Thomas Muller. Namun gawang Verbruggen akhirnya kebobolan menjelang akhir pertandingan.
Sundulan dari pemain depan Borussia Dortmund Niclas Fullkrug yang menyambut sepak pojok sukses menembus gawang Belanda di menit 85.
Ini merupakan gol ke-11 Fullkrug dari 15 pertandingan internasional dia. Skor 2-1 untuk Jerman dan bertahan sampai akhir laga.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)