Partager:

JAKARTA - AC Milan melakoni yang pertama dari dua laga krusial saat melawan Atalanta di pertandingan Serie A Italia di Stadion Gewiss, Minggu, 10 Desember dini hari WIB. Laga yang tak mudah, tetapi pelatih Stefano Pioli ingin tiga poin karena Milan tak sekadar menargetkan empat besar.

Laga penting yang harus dimenangkan dengan misi yang berbeda. Usai melawan Atalanta di kompetisi domestik, Milan melakoni laga tandang menghadapi Newcastle United di Liga Champions di Stadion St James' Park, Kamis, 14 Desember dini hari WIB.

Milan yang saat ini menduduki dasar klasemen Grup F butuh kemenangan untuk membuka peluang lolos ke 16 besar. Dengan memiliki lima poin, Milan masih terpaut dua poin dari Newcastle United yang menempati peringkat dua.

Namun sebelum menyambangi markas The Magpies, Milan melakoni laga tandang melawan Atalanta. Misi Milan tetap sama, yaitu meraih poin penuh demi menjaga jarak poin dua tim di atasnya, Juventus dan Inter Milan.

Hanya penampilan Rossoneri di kompetisi masih labil. Dari lima laga terakhir, Milan sekali kalah dan dua kali kemenangan.

Sedangkan dua kemenangan diraih Milan saat menghadapi Fiorentina (1-0) dan Frosinone (3-1).

Pencapaian itu menjadikan Milan masih bertahan di zona Liga Champions dengan menduduki peringkat tiga dengan poin 29.

Namun, Milan butuh kerja keras karena sudah tertinggal tujuh poin dengan Juventus yang sukses merebut posisi puncak setelah menang 1-0 atas Napoli.

Meski sudah mengamankan posisi di tiga besar, namun Pioli mengatakan target Milan lebih dari itu. Bahkan Pioli memastikan bila Milan tak sekadar masuk zona Liga Champions musim ini.

"Masih banyak pertandingan yang harus dijalani untuk memastikan ranking secara definitif. Tetapi yang dibutuhkan saat ini adalah konsistensi. Kami masih tak konsisten. Ini jadi target kami saat ini," ucap Pioli.

"Selanjutnya, target utama kami adalah finis di empat besar. Tetapi kami sesungguhnya ingin lebih," kata dia.

Persoalannya Milan bertemu lawan tak mudah. Pioli tetap memperhitungkan Atalanta meski performa La Dea mengalami penurunan.

Dari lima laga sebelumnya, Atalanya hanya sekali menang saat menaklukkan Empoli 3-0. Mereka kemudian dipaksa menyerah Inter Milan dan Napoli dengan skor sama 2-1.

Kekalahan melawan tim-tim besar itu pun terjadi di kandang Atalanta. Tampaknya laga home mereka kurang menjanjikan sehingga Atalanta harus waswas saat menjamu Milan.

Apalagi, tuan rumah mengalami krisis menyusul absennya striker Gianluca Scamacca karena cedera. Scamacca kemungkinan baru bisa bermain kembali pada tahun depan atau Februari.

Ini berarti pemain pinjaman Charles De Ketelaere akan menjadi pilihan pertama pelatih Gian Piero Gasperini. Sementara di lini tengah ada Mario Pasalic yang menjadi motor permainan Atalanta.

Milan sendiri agak bermasalah di sektor belakang karena Malick Thiaw menyusul Pierre Kalulu, Simon Kjaer, Marco Pellegrino dan Mattia Caldara.

Pioli kembali mengandalkan duet bek tengah Theo Hernandez dan Fikayo Tomori. Bila Alessandro Florenzi beroperasi di bek kiri, maka di kanan ada kapten Davide Calabria.

Pemain depan Rafael Leo sesunguhnya sudah sembuh dari cedera paha dan sudah menjalani latihan. Namun Pioli tak ingin mengambil risiko dengan memaksakan winger timnas Portugal ini untuk bermain.

Dengan demikian, Samu Chukwueze dan Christian Pulisic yang akan men-support striker veteran Olivier Giroud yang sudah mencetak lima gol dari enam pertandingan tandang di Serie A. Atalanta memang harus waspada karena faktor Giroud.

Prakiraan Susunan Pemain

Atalanta (3-4-2-1): Musso; Scalvini, De Roon, Kolasinac; Hateboer, Ederson, Koopmeiners, Ruggeri; Pasalic, Lookman; De Ketelaere

AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Tomori, Hernandez, Florenzi; Musah, Reijnders; Chukwueze, Loftus-Cheek, Pulisic; Giroud


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)