JAKARTA - Laga Kroasia kontra Jepang pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar di Al Janoub Stadium, Senin, 5 Desember malam, berlangsung sengit. Pemenangnya pun harus ditentukan melalui babak adu penalti.
Ini merupakan babak adu penalti pertama di Piala Dunia 2022. Kroasia keluar sebagai pemenang dan merebut tiket ke perempat final.
Kiper Dominik Livakovic jadi bintang kemenangan Kroasia. Kiper Dinamo Zagreb berusia 27 tahun itu menggagalkan eksekusi tiga pemain Jepang di babak adu penalti.
Sementara dari perwakilan Kroasia, hanya Marko Livaja yang gagal. Sementara sisanya sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Kroasia unggul 3-1 di babak tos-tosan itu.
Penalties are needed to decide this Round of 16 clash 👀#FIFAWorldCup | #Qatar2022
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 5, 2022
Pertandingan Kroasia kontra Jepang harus berakhir hingga adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak tambahan.
Pertandingan memang berjalan ketat, bahkan sejak babak pertama. Kedua tim kesulitan menembus pertahanan lawan. Tercatat, hingga menit ke-40, hanya ada satu tembakan ke arah gawang.
Itu dilakukan Kroasia. Namun, peluang itu tak membuahkan gol pembuka di laga ini.
Pada menit ke-41, Jepang mengancam gawang Kroasia. Namun, upaya dari lini depan Samurai Biru berakhir dengan sia-sia.
Sepakan Daichi Kamada masih jauh dari sasaran meskipun pemain belakang Kroasia sudah kelabakan.
Jepang akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-44. Memanfaatkan bola liar, Daizen Maeda yang berdiri bebas, tak kesulitan menceploskan bola ke gawang Kroasia yang dikawal Dominik Livakovic.
Skor 1-0 untuk Jepang pun bertahan hingga turun minum.
VOIR éGALEMENT:
-
| OLAHRAGA
Pochettino Puji Mbappe Sebagai Talenta Terbaik, tapi Masih Kekanak-kanakan
05 Desember 2022, 16:43
Unggul satu gol tak membuat Jepang langsung tampil bertahan di babak kedua. Tim asuhan Hajime Moriyasu tetap meladeni permainan Kroasia.
Memasuki menit ke-55, gawang Jepang pun kebobolan. Ivan Perisic mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan usai menerima bola dari Dejan Lovren.
Endo nyaris membuat Jepang kembali unggul pada menit ke-58. Namun, bola hasil tendangannya yang mengarah ke gawang, mampu ditepis Livakovic.
Pada menit ke-68, giliran Shuchi Gonda yang melakukan penyelamatan gemilang. Kiper Jepang itu dengan sigap menghalau bola hasil tendangan voli dari Luka Modric.
Kroasia terus menekan pertahanan Jepang. Sementara lawan sesekali melancarkan ancaman lewat skema serangan balik.
Perubahan dilakukan pelatih dari kedua tim. Harapannya, ada gol tambahan yang tercipta. Namun, hingga menit tambahan babak kedua berakhir, skor tetap 1-1.
Laga pun dilanjutkan ke babak extra time. Ini untuk pertama kalinya dalam Piala Dunia 2022 Qatar babak ini dimainkan.
The first half of extra-time is underway!#FIFAWorldCup | #Qatar2022
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 5, 2022
Jepang punya kesempatan emas di 15 menit tambahan pertama. Pemain pengganti, Takumi Minamino melepaskan tendangan keras tepat ke arah gawang.
Namun, bola gagal menerobos masuk ke dalam gawang Kroasia karena diblok dengan baik oleh Livakovic.
Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan ke babak adu penalti. Pemenang harus ditentukan lewat tos-tosan setelah skor imbang 1-1 tetap tak berubah setelah 30 menit babak tambahan berakhir.
Hasilnya, Kroasia keluar sebagai pemenang setelah tiga penendang Jepang gagal menunaikan tugasnya. Skor akhir pun 4-2 untuk Kroasia.
Hasil adu penalti
Jepang
- Takumi Minamino gagal
- Kaoru Mitoma gagal
- Takuma Asano gol
- Maya Yoshida gagal
Kroasia
- Nikola Vlasic gol
- Marcelo Brozovic gol
- Marko Livaja gagal
- Mario Pasalic gol
Susunan pemain
Jepang (3-4-3): Shuichi Gonda; Takehiro Tomiyasu, Shogo Taniguchi, Maya Yoshida; Junya Ito, Hidemasa Morita, Wataru Endo, Yuto Nagatomo; Ritsu Doan, Daizen Maeda, Daichi Kamada
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Joska Gvardiol, Borna Barisic; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric; Andrej Kramaric, Bruno Petkovic, Ivan Perisic
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
