Partager:

JAKARTA - Masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) diminta mewaspadai potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum yang dapat menimbulkan banjir pesisir atau rob

Imbauan itu disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan pada Senin 30 Desember.

“Akibat adanya fase bulan baru pada tanggal 29 Desember 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum dan dapat menimbulkan banjir pesisir atau rob,” katanya dalam keterangannya.

Ia mengimbau masyarakat pesisir agar waspada terhadap fenomena banjir pesisir yang diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025.

Sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob, di antaranya di Kota Batam meliputi pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, dan Nongsa, di Kabupaten Lingga meliputi pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Senayang.

Kemudian di Kota Tanjungpinang meliputi pesisir Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, dan Bukit Bestari, serta di Kabupaten Bintan meliputi pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, dan Bintan Timur.

“Kenaikan pasang air laut ini berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” kata Ramlan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)