Partager:

ANKARA - Krisis kemanusiaan akibat konflik berkepanjangan di Sudan semakin memburuk, dan membuat jutaan orang membutuhkan bantuan mendesak, kata PBB, Jumat (25/10).

“Terdapat 3,7 juta anak di bawah lima tahun yang diperkirakan akan menderita malnutrisi akut parah tahun ini dan membutuhkan perawatan penyelamatan jiwa,” demikian pernyataan bersama Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Dana Anak-anak PBB (UNICEF).

“Anak-anak ini sudah lemah akibat kelaparan. Jika tidak segera mendapatkan bantuan, mereka memiliki risiko kematian 11 kali lebih besar akibat penyakit yang dapat dicegah dibandingkan dengan anak-anak yang lebih sehat di Sudan,” pernyataan itu memperingatkan.

Akses ke layanan penting seperti air bersih, layanan kesehatan, dan tempat tinggal sangat terbatas.

“Saat kita menyaksikan runtuhnya infrastruktur vital, respons internasional harus segera ditingkatkan agar seimbang dengan besarnya kebutuhan,” sebut pernyataan itu.

Seruan dari PBB dan komunitas internasional untuk menghentikan pertempuran terus meningkat karena perang ini mendorong jutaan orang ke ambang kelaparan dan kematian akibat kekurangan pangan yang dipicu konflik.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)