JAKARTA - Debat kelima Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) tidak hanya menjadi ajang perdebatan gagasan dan visi, namun juga menarik perhatian dengan busana yang dikenakan oleh masing-masing pasangan calon presiden, pada Minggu, 4 Februari 2024.
Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, tampak mengenakan setelan jas warna hitam yang memberikan kesan formal dan elegan. Warna hitam dipilih sebagai pilihan busana untuk menunjukkan keseriusan dan kematangan dalam mempresentasikan gagasan serta program kerja yang dimiliki.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memilih tampil dengan jaket berwarna biru langit. Pilihan warna cerah ini diduga memiliki makna kedamaian dan harapan akan masa depan yang cerah. Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden, terlihat tampil santai namun tetap memberikan kesan profesional dalam jaket birunya.
VOIR éGALEMENT:
Pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, memilih busana yang menarik perhatian dengan jaket hitam dan lengan putih. Di bagian belakang jaket, terdapat tulisan "Tas Tes," yang menjadi ciri khas tim pemenangan mereka. Pilihan warna kontras hitam dan putih memberikan kesan yang menarik dan mudah dikenali.
Setiap pilihan busana dari masing-masing pasangan calon nampaknya tidak hanya dipilih secara sembarangan, tetapi juga memiliki makna dan pesan tersendiri. Busana yang dikenakan oleh para calon presiden ini menjadi bagian dari citra dan identitas yang ingin mereka tampilkan di mata publik.
Dengan berbagai pilihan warna dan desain busana, para calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024 berharap dapat menyampaikan pesan dan kesan yang sesuai dengan visi serta misi yang mereka usung. Perhatian terhadap busana yang dikenakan menambah warna dan dinamika dalam debat yang menjadi salah satu tonggak penting menuju pemilihan presiden.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)