Partager:

JAKARTA - Berbagai kejadian dan hal baru terjadi selama dan setelah Pemilu Amerika Serikat (AS). Paman Sam, untuk pertama kalinya memiliki wakil presiden wanita kulit hitam dan dari Asia Selatan. Selain itu, AS untuk pertama kali memiliki Bapak Negara Kedua atau Second Gentleman. 

Dia adalah suami dari Wakil Presiden AS Kamala Harris, yaitu Douglas Emhoff. Emhoff adalah pengacara hiburan yang ulung. Dalam tindakan yang menentang norma stereotip gender, dia meninggalkan praktik hukumnya untuk fokus mendukung karier politik istrinya.

Sedikit cerita tentang hubungan Emhoff dengan Kamala Harris yang dikutip dari Insider, keduanya dijebak pada kencan buta oleh teman Harris, Chrisette Hudlin, yang bertemu Emhoff melalui pekerjaan.

"Pagi hari setelah kencan pertama kami, @DouglasEmhoff mengirimi saya daftar kencan yang tersedia untuk beberapa bulan ke depan," tulis Harris di Instagram pada ulang tahun Emhoff pada 2020.

"Dia berkata, 'Saya ingin melihat apakah kita dapat membuat ini berhasil' Kami lalu berhasil sejak saat itu."

Selain itu, Emhoff menjadi pasangan wakil presiden pertama yang berasal dari kalangan Yahudi. Emhoff dan Harris pernah merilis video untuk Hanukkah di mana mereka membahas arti liburan dan menyalakan menorah. Emhoff juga membagikan pesan Rosh Hashanah untuk tahun baru Yahudi pada September.

Patahkan tradisi

Mengutip New York Times, peran pasangan wakil presiden berbeda-beda untuk setiap orang. Banyak yang menggunakan posisinya sebagai pasangan wakil presiden tersebut untuk memiliki proyek yang berbeda.

Karen Pence contohnya, menyoroti berbagai hal yang terkait terapi seni. Sementara Jill Biden, yang merupakan pengajar dan penulis penuh waktu di Northern Virginia Community College, memulai inisiatif untuk keluarga militer.

Meskipun tentang apa yang mungkin dilakukan Emhoff dengan status itu masih belum jelas, namun kehadirannya menunjukkan perlahan-lahan pergeseran peran gender dalam politik. Politisi selama ini digeneralisir sebagai laki-laki dan pasangannya yaitu wanita memiliki peran gender tertentu.

Di sisi lain, perubahan itu membuat Emhoff memiliki tanggung jawab untuk membantu mendefinisikan peran pria setelahnya. Posisinya bisa mengubah persepsi tradisional tentang peran pasangan yang terkenal. Emhoff membalikkan gagasan pasangan politik penolong dengan membalikkan peran gender.

Emhoff kini bergabung dengan Fakultas Hukum Universitas Georgetown untuk menjadi pengajar mata kuliah yang disebut Sengketa Hukum Hiburan pada semester ini. Sementara Ibu Negara, Jill Biden, berencana untuk tetap mengajar di Northern Virginia Community College.

Ia akan menjadi Ibu Negara pertama yang melanjutkan pekerjaannya di luar Gedung Putih dan membangun karier secara independen. Bersama-sama, Jill dan Doug dapat mematahkan tradisi lama dan menciptakan cara berpikir baru tentang gender, pernikahan, dan politik. 

"Saya sudah lama ingin mengajar dan mendukung generasi pengacara muda berikutnya," kata Emhoff dalam sebuah pernyataan. "Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan komunitas Georgetown."


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)