Gerson Selamatkan Brasil dari Kekalahan Lawan Uruguay
JAKARTA - Brasil harus bekerja keras dan nyaris tumbang saat bermain di kandang sendiri di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Dalam big match di Arena Fonte Nova, Salvador, Bahia, Rabu, 20 November 2024 pagi WIB, Brasil harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Uruguay.
Brasil memetik hasil mengecewakan karena hanya mampu bermain imbang di laga kandang. Ini untuk kali kedua secara berturut-turut Brasil kehilangan poin penting. Di laga sebelumnya, Vinicius Junior dkk juga gagal menang setelah ditahan Venezuela 1-1.
Hasil itu menjadikan Brasil tercatat dua kali imbang, sekali kalah dan dua kali menang pada lima laga terakhir. Pencapaian itu menjadikan Brasil menduduki peringkat lima dengan poin 18. Sementara, Uruguay masih kukuh di peringkat dua setelah mengantungi poin 20. Uruguay masih tertinggal lima poin dari Argentina yang bertengger di puncak klasemen.
Di pertandingan itu, pasukan Dorival Junior benar-benar kesulitan menghadapi Uruguay yang mengandalkan Darwin Nunez sebagai ujung tombak. Brasil yang bermain di kandang sendiri bertumpu pada ketajaman Vinicius yang berduet dengan Igor Jesus. Meski demikian, kedua tim sama-sama tak bisa membobol gawang lawan di sepanjang babak pertama.
Penampilan Uruguay sedikit berubah di babak kedua. Tim asuhan Marcelo Bielsa lebih intensif melakukan tekanan. Usaha mereka tak sia-sia dan Federico Valverde sukses membobol gawang tuan rumah di menit 55. Gelandang Real Madrid ini melepaskan tendangan jarak jauh yang menyusur tanah dan mengarah ke sudut gawang.
Hanya keunggulan 1-0 Uruguay tak bertahan lama. Di menit 62, Gerson sukses membobol gawang Uruguay lewat sebuah tendangan voli yang ciamik. Gerson memanfaatkan kemelut di depan gawang setelah pemain Uruguay gagal membuang bola. Ini menjadi gol pertama salah satu pemain dari klub lokal selama membela timnas.
"Saya hanya berharap ingin menukar gol saya dengan kemenangan. Kami tahu laga melawan Uruguay sungguh tak mudah. Kami sesungguhnya ingn menang. Hanya saja, kami kebobolan lebih dulu sebelum mencetak gol," ucap Gerson.
Pemain Flamengo ini, lebih lanjut mengatakan, "Kini, kami harus kembali ke klub dan menunggu pertandingan kualifikasi pada tahun depan. Kita lihat saja sampai sejauh mana kami melangkah. Kami harus terus bekerja keras dan percaya dengan kemampuan diri sendiri."
Setelah gol Gerson, Brasil sesungguhnya berusaha menekan pertahanan Uruguay. Paling tidak, Luis Enrique dan Raphinha mendapat peluang yang seharusnya bisa membawa Brasil unggul. Namun mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada. Buntutnya, Raphinha mendapat cemooh dari suporter sendiri usai pertandingan.
Meski demikian, pemain depan Barcelona itu menilai suporter hanya kecewa dengan hasil akhir dan bukan penampilan dia maupun tim. Apalagi, pemain sudah bermain habis-habisan di big match itu.
VOIR éGALEMENT:
"Menurut saya cemooh dari suporter lebih pada hasil pertandingan. Pasalnya menurut saya, kami sudah memberikan segalanya," kata Raphinha.
"Saya bangga pada rekan tim, termasuk mereka yang ada di bench. Kami sudah melakukan segalanya demi memetik kemenangan. Kami pun bisa meninggalkan lapangan dengan kepala tegak," ucapnya.
Kegagalan menambah gol menjadikan skor akhir tetap 1-1. Laga kualifikasi kembali digelar pada tahun depan. Brasil akan menjamu Kolombia dan kemudian big match menghadapi rival bebuyutan Argentina, Maret 2025.