Ibrahimovic Sudah Sebut Pelatih yang Gantikan Pioli di AC Milan
JAKARTA - Kandidat pelatih anyar AC Milan sudah ditetapkan. Zlatan Ibrahimovic yang menjadi advisor pemilik klub telah menyebut sosok pelatih yang akan menggantikan Stefano Pioli.
Ibrahimovic memang punya peran penting di manajemen klub. Terutama setelah kepergian sang legenda Paolo Maldini yang sempat menjadi salah satu direktur Milan.
Kini, Ibrahimovic yang mengambil peran penting karena dirinya tidak hanya menjadi penasehat sang owner Gerry Cardinale tetapi juga menjadi senior di manajemen klub.
Bahkan eks pemain Inter Milan dan Juventus ini ta ubahnya sebagai perpanjangan tangan Cardinale.
Saat Ibrahimovic sudah menetapkan sosok pelatih, tampaknya kemungkinan besar pelatih tersebut yang bakal menangani Rossoneri setelah Pioli tak lagi dipertahankan.
Ya, Ibrahimovic menyebut pelatih Antonio Conte yang akan menggantikan Pioli di musim depan. Conte sendiri masih menganggur selepas diberhentikan Tottenham Hotspur pada 26 Maret 2023.
Sejak itu, dirinya menjadi incaran sejumlah klub Serie A Italia maupun Jerman. Inter Milan yang pernah ditanganinya hendak membawa kembali Conte untuk menggantikan Simone Inzaghi.
Namun rumor itu langsung lenyap setelah Inzaghi membawa Nerazzurri meraih prestasi.
Apalagi, Inter bertengger di puncak klasemen dan berpeluang meraih Scudetto ke-20. Inter juga bertahan di Liga Champions sehingga posisi Inzaghi pun bakal aman di Inter.
Selain Inter yang pernah mencoba membawanya kembali, Conte sempat menjadi target Napoli. Hanya saja, eks pelatih Juventus ini menolak menangani tim di tengah kompetisi.
Conte juga sudah melakukan pembicaraan dengan Bayern Munchen. Bila tercapai kesepakatan, Conte diproyeksikan sebagai pelatih anyar menggantikan Thomas Tuchel.
VOIR éGALEMENT:
Ibrahimovic sendiri selalu mendampingi Cardinale. Saat menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Sepak Bola di London, Cardinale pun didampingi Ibrahimovic.
Cardinale juga menyampaikan Ibrahimovic memiliki otoritas memimpin klub saat tidak ada bos besar.
"Pengalaman dia selama 20 tahun di sepak bola Eropa tentu sangat membantu untuk memberikan opini terkait olahraga dan sepak bola," ucap Cardinale.