Pasca-penutupan Smartisan Mobile, dukungan purna jual dan sistem operasi tetap dipertahankan
JAKARTA - Pekan lalu dilaporkan bahwa ByteDance telah menutup Smartisan Mobile dan dipastikan tidak akan ada smartphone baru yang dirilis oleh pabrikan China tersebut.
Berita tersebut pasti membuat para pemilik ponsel Smartisan khawatir terutama bagi mereka yang mengambil flagship Nut R2 yang baru diumumkan tiga bulan lalu.
Dalam penyataan resmi yang dirilis hari ini, 22 Januari, perusahaan mengatakan bahwa layanan purna jual dan pemeliharaan sistem untuk jajaran ponsel Smartisan saat ini tidak akan terpengaruh dengan keputusan penutupan Smartisan Mobile.
Jadi, jika ponsel Smartisan Anda mengalami masalah, Anda masih bisa mendapatkan dukungan saat menghubungi layanan pelanggan.
VOIR éGALEMENT:
Akun resmi Smartisan Mobile di Weibo mengonfirmasi dalam sebuah postingan beberapa hari lalu bahwa tim riset dan pengembangannya memang sedang digabung dengan tim perangkat keras pendidikan di ByteDance untuk fokus pada produk pendidikan. Itu adalah keputusan yang diambil ByteDance setelah penutupan merek ponsel tersebut.
Sistem operasi Smartisan mungkin tidak begitu populer jika dibandingkan dengan OS lainnya, namun sistem operasinya menawarkan beberapa fitur yang tidak dimiliki oleh Android.
Mulai dari kemampuan untuk menjalankan lebih dari dua aplikasi secara berdampingan hingga fitur produktivitas yang memungkinkan Anda mengekstrak informasi penting dari dokumen dengan mudah ke fitur salin dan tempel yang lebih canggih.
Meskipun belum ada berita tentang hal itu, kami berharap ini bukan akhir dari Smartisan Mobile dan berharap dapat bangkit kembali.