HLN ke-77, Pegawai PLN Donasi Gaji untuk Melistriki 3.607 Keluarga Prasejahtera
JAKARTA - Pegawai PT PLN (Persero) merayakan Hari Listrik Nasional ke-77 dengan menyumbangkan gajinya untuk membantu penyambungan listrik kepada 3.607 keluarga prasejahtera.
"Melalui program Light Up The Dream ini memberikan harapan baru bagi pelanggan yang membutuhkan dan solusi bagi masyarakat di tengah keterbatasan. Bahagianya berbagi sesama, sebagai wujud nyata pegawai BUMN yang ber-AKHLAK, dalam kontribusi membangun negeri," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi, Jumat, 28 Oktober.
Darmawan menjelaskan, program tersebut juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri.
"Dalam prosesnya, program ini melibatkan pegawai PLN untuk terjun langsung ke lapangan dan bertatap muka untuk mengetahui kondisinya. Sehingga pegawai lebih memahami kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Sampai Oktober 2022, program Light Up The Dream total telah memberikan bantuan sambungan listrik gratis untuk 7.179 keluarga yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari 3.607 keluarga yang dinyalakan serentak pada HLN ke-77, jumlah terbanyak berasal dari Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulserabar) 843 pelanggan, Sumatera Barat dengan 802 keluarga, Papua dan Papua Barat dengan 777 keluarga dan Jateng DIY 343 sebanyak keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawan berdialog dengan salah satu penerima manfaat pemasangan listrik gratis program Light Up The Dream di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Wianis Himan.
Wianis mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan pemasangan listrik dari donasi pegawai PLN tersebut. Khususnya untuk warga yang tidak mampu dan sangat membutuhkan listrik yang ada di kampungnya.
"Dengan listrik kami bisa terangi malam, masak, dan belajar untuk anak-anak. Semoga ke depannya kampung kami dapat pemasangan gratis lagi dari PLN," ujarnya.
Merespons hal tersebut, Darmawan mengaku senang dan bahagia. Karena pemasangan listrik sejalan dengan program pembangunan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Kita Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi dalam menikmati kue pembangunan tidak boleh ada satupun rakyat yang tertinggal. Pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo bukan lagi Jawa sentris tapi Indonesia sentris," kata Darmawan.
VOIR éGALEMENT:
Dia pun menugaskan kepada PLN yang ada di Papua maupun daerah lainya untuk terus melakukan ekspansi. Sehingga diharapkan tidak ada lagi masyarakat Indoensai yang belum menikmati akses listrik.
"Saya tugaskan teman-teman yang ada di Papua, yang ada di Jayapura sana, tolong tingkatkan ekspansi bagaimana pelayanan listrik kita lebih baik lagi, coverage-nya lebih luas lagi karena tidak boleh ada satupun keluarga yang tertinggal," pungkas Darmawan.