JAKARTA – NTT DATA dan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Bank berkolaborasi dalam meluncurkan makalah bertajuk Infrastruktur Layanan untuk Industri Keuangan yang fokus pada teknologi generasi berikutnya.

Melalui makalah ini, NTT DATA dan MUFG Bank ingin menjelaskan tentang bagaimana institusi keuangan bisa memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan layanan digital. Dengan menggunakan teknologi berikutnya, layanan keuangan bisa stabil di segala situasi.

Sektor keuangan sengaja dipilih sebagai sasaran dari makalah ini. Menurut NTT DATA dan MUFG, sektor jasa keuangan berada di garis depan transformasi digital. Selain itu, sektor ini sering menghadapi berbagai tantangan yang unik.

"Industri keuangan sedang mengalami perubahan besar dalam layanan dan infrastruktur, didorong oleh kebutuhan yang semakin besar akan layanan keuangan masa depan yang dipicu oleh inovasi sosial global," kata Hidehiko Tanaka, Kepala Pusat Teknologi dan Inovasi NTT DATA.

Tanaka menjelaskan bahwa makalah yang fokus pada sektor keuangan ini telah diterbitkan oleh Innovative Optical and Wireless Network (IOWN) Global Forum (IOWN-GF). Dengan diterbitkan di IOWN-GF, NTT DATA dan MUFG ingin mewujudkan visi melalui teknologi IOWN.

MUFG telah bergabung ke IOWN-GF sejak Oktober 2021 dan telah menjajaki berbagai penerapan infrastruktur komunikasi generasi baru dari IOWN. Pada Oktober tahun lalu, NTT DATA memutuskan untuk bekerja sama dengan MUFG.

Kedua perusahaan ini membentuk tim ahli dalam IOWN-GF untuk menjelaskan potensi transformasi teknologi IOWN di dalam arsitektur sistem keuangan. Dengan dibentuknya tim ahli ini, NTT DATA dan MUFG bisa terlibat dalam pengembangan kasus penggunaan awal.

Makalah yang NTT DATA dan MUFG rilis fokus pada teknologi IOWN yang dianggap dapat menjawab tantangan transformasi digital di sektor keuangan. Makalah ini juga membahas dan menggambarkan desain beberapa pusat data menggunakan teknologi IOWN serta pengembangan model proof-of-concept.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)