JAKARTA - Perusahaan yang berada di balik suksesnya ChatGPT, OpenAI mengumumkan kemitraan strategis barunya dengan Dotdash Meredith (DDM), penerbit digital dan cetak terbesar di Amerika.
Dengan kemitraan ini, Dotdash akan melisensikan kontennya kepada OpenAI untuk melatih ChatGPT. Sedangkan Dotdash akan menggunakan teknologi ChatGPT dalam meningkatkan penargetan iklan mereka.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini juga, ChatGPT akan menampilkan konten dan tautan yang dikaitkan dengan publikasi Dotdash Meredith dalam konteks tertentu.
“Kesepakatan ini merupakan bukti kerja besar yang dilakukan OpenAI di kedua sisi untuk bermitra dengan pembuat konten dan penerbit serta memastikan Internet yang sehat untuk masa depan,” kata CEO Dotdash Meredith Neil Vogel dalam siaran resminya.
Kemitraan ini juga menjadi upaya Dotdash dalam membuktikan komitmennya yang terus berinvestasi pada penulis, pencipta, infrastruktur, dan teknologi terbaik, untuk membantu meningkatkan reputasi merek mereka.
SEE ALSO:
Brad Lightcap, COO OpenAI menyatakan, "Kami sangat senang dapat bermitra dengan Dotdash Meredith untuk menghadirkan merek tepercaya ke ChatGPT dan mengeksplorasi pendekatan baru dalam memajukan industri penerbitan dan pemasaran.”
Sebelum kesepakatan Dotdash Meredith, OpenAI telah lebih dulu membuat perjanjian dengan The Financial Times. “Tentu saja benar bahwa platform AI membayar penerbit atas penggunaan materi mereka,” kata CEO The Financial Times, John Ridding, dalam sebuah pernyataan bulan lalu.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)