Luncurkan Perubahan, Pengguna X Kini Bisa Melihat Balasan Meski Sudah Diblokir
Ilustrasi platform X (foto: Unsplash)

JAKARTA - Platform jejaring sosial X mengumumkan perubahan cara kerja fitur blokir yang ada di platformnya. Perubahan disampaikan langsung oleh tim engineering X di akunnya @XEng. 

Sebelumnya, pengguna yang memblokir Anda di X masih tetap bisa membalas postingan Anda. Sedangkan, Anda yang diblokir tidak dapat melihat balasan itu atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka. 

Namun, melalui perubahan ini, jika salah seorang yang memblokir Anda membalas salah satu postingan Anda, Anda masih akan bisa melihat balasan tersebut. 

Dengan demikian, Anda tidak akan benar-benar tidak berhubungan dengan orang tersebut. Perusahaan menyebutkan, perubahan ini dibuat agar Anda masih bisa melaporkan potensi konten negatif. 

“Perubahan ini memungkinkan Anda mengidentifikasi dan melaporkan potensi konten buruk yang sebelumnya tidak dapat Anda lihat, sehingga menjaga akun Anda dan integritas platform kami secara keseluruhan,” tulis pengumuman itu pada Jumat, 3 Mei. 

Media sosial milik Elon Musk itu juga menyebutkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan. 

“Tujuan kami adalah memungkinkan pengguna mengontrol pengalaman mereka sambil menjaga visibilitas publik atas postingan,” tutupnya. 

Meski bertujuan baik, tidak sedikit orang yang protes terkait perubahan tersebut. Karena menurut beberapa balasan yang VOI temukan mengatakan bahwa memblokir seseorang seharusnya memutus semua jenis interaksi. 

“Blokir harus tetap blokir, seseorang yang saya blokir seharusnya tidak dapat membalas postingan saya atau melihat postingan saya,” tulis akun @IgonorMathias. 

“Bingung. Mengapa seseorang yang saya blokir dapat melihat atau berinteraksi dengan postingan saya? Lalu apa gunanya memblokir?” tulis pengguna @AunySillyMe. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)