JAKARTA – WhatsApp, aplikasi perpesanan di bawah naungan Meta, meluncurkan pembaruan keamanan. Pembaruan ini akan menghalangi pengguna mengambil tangkapan layar di profil pengguna lain.

Ditemukan pertama kali oleh Android Police, WhatsApp akan menampilkan pesan peringatan ketika menangkap layar sambil membuka profil pengguna lain. WhatsApp akan menunjukkan bahwa tindakan pengguna merupakan sebuah kesalahan.

Namun, dalam pengujian yang dilakukan 9to5google, pesan peringatan tidak muncul di layar pengguna, tetapi tangkapan layar tetap tidak bisa dilakukan. Hasil tangkapan layar hanya memperlihatkan gambar profil yang kosong atau hitam total.

Sepertinya, pesan peringatan akan ditambahkan setelah fitur tersebut diluncurkan dalam versi yang lebih stabil atau saat diluncurkan kepada publik. Untuk saat ini, fitur larangan tangkapan layar baru terlihat di WhatsApp beta tanpa terbatas versinya.

Artinya, fitur ini akan tetap dirasakan oleh pengguna meskipun mereka tidak memperbarui aplikasi WhatsApp. Pasalnya, pembaruan keamanan tersebut diluncurkan di server, bukan di versi aplikasi tertentu.

Fitur baru ini akan diluncurkan secara default dan pengguna tidak bisa menonaktifkan fiturnya. Kemungkinan besar, Meta sengaja meluncurkan fitur ini untuk mencegah peniruan identitas dan masalah privasi lainnya yang tidak diinginkan.

Untuk saat ini, larangan tangkapan layar saat membuka profil pengguna baru terlihat di WhatsApp beta atau eksperimental versi Android. Belum diketahui kapan fitur tersebut akan ditambahkan ke perangkat dengan sistem iOS.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)