JAKARTA - Perusahaan penyedia solusi untuk human resources (HR) terkemuka di Asia Tenggara sukses menggelar konferensi tahunan DataOn Humanica’s 13th Annual HR Conference 2023.

Pada gelaran bertema Crafting an Inspiring, Human-Centric Workplace itu, DataOn Humanica menggaet lebih dari 800 profesional HR dan pakar dari berbagai industri untuk membahas hal edukatif seputar masa depan ruang kerja yang berorientasi pada manusia.

Namun, sorotan utama dalam konferensi ke-13 ini adalah pembahasan mengenai Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan (AI) dan peluncuran fitur AI terbaru di software HRIS milik DataOn Humanica, yaitu SunFish Workplaze.

Peluncuran fitur AI terbaru dari SunFish Workplaze ini dipamerkan dengan mewah dan memukau melalui atraksi dancelight emitting diode (LED) yang berhasil meninggalkan kesan futuristik.

Dengan dibuatnya fitur AI di Sunfish Workplaze, platform digital business-to-business-to-employee (B2B2E) untuk membantu karyawan bekerja lebih baik, perusahaan ingin menciptakan Employee Experience yang unggul.

Presiden Direktur DataOn dan CTO Humanica Group Gordon Enns sendiri menjelaskan bahwa pengadaan fitur AI ini menjadi salah satu bukti komitmen mereka dalam berinovasi, mengikuti tren teknologi, serta perkembangan zaman.

“Kami percaya bahwa AI memiliki potensi besar dalam industri HR. Dengan mengombinasikan AI dan SunFish Workplaze, kami yakin akan dapat semakin membantu para klien kami meningkatkan efisiensi bisnis dan manajemen karyawan mereka,” jelas Gordon dikutip Sabtu, 4 November.

Dia menambahkan, partisipan akan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk melihat langsung demonstrasi fitur-fitur AI terbaru tersebut dengan dipandu oleh tim DataOn, yaitu UI/UX Design Leader, Ricky, dan Pre-sales Kevin Ronaldo.

"Secara keseluruhan, DataOn Humanica’s 13th Annual HR Conference 2023 telah berlangsung dengan sukses. Diharapkan ajang ini dapat membuat para praktisi HR di Indonesia menjadi lebih terinspirasi dan lebih siap untuk menciptakan ruang kerja yang berpusat pada manusia," ujarnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)