JAKARTA - Bagi banyak pengguna Twitter, fitur baru “For You” dari media sosial itu kini penuh dengan tweet dan balasan tweet dari Elon Musk. Tidak semua orang mendapatkan umpan pertama Musk, tetapi pada Senin sore, 13 Februari banyak sekali pengguna platform ini menyadari ada sesuatu yang berbeda.
Menurut laporan The Verge , pengguna Twitter melihat lebih banyak balasan Musk dari biasanya, dan muncul di bagian paling atas umpan (feed), dengan lebih banyak lagi tersebar di antara tweet dari pengguna lain. Hal yang sama berlaku untuk beberapa akun yang bahkan tidak mengikuti Musk.
Long day at Twitter HQ with eng team
Two significant problems mostly addressed:
1. Fanout service for Following feed was getting overloaded when I tweeted, resulting in up to 95% of my tweets not getting delivered at all. Following is now pulling from search (aka Earlybird).… https://t.co/oMW54chhRz
— Elon Musk (@elonmusk) February 12, 2023
Dalam pengakuannya Selasa pagi, 14 Februari Musk men-tweet, "Harap tetap di sini sementara kami melakukan penyesuaian pada uh .… 'algoritma.'" Ini terjadi hanya beberapa hari setelah Musk mengeluh bahwa tweetnya tidak mendapatkan cukup penayangan, dan bahkan memecat insinyur atas kasus ini.
SEE ALSO:
Seperti yang dilaporkan oleh Zoë Schiffer dan Casey Newton dari Platformer, data internal Twitter menunjukkan bahwa meskipun akun Musk naik ke puncak popularitas di peringkat pencarian pada April 2022, keterlibatannya telah turun secara signifikan, dan para insinyur tidak menemukan masalah dengan algoritma Twitter.
Selama akhir pekan, Musk mengatakan Twitter meluncurkan semacam perubahan untuk memperbaiki masalah "visibilitas" ini, sementara CEO miliarder itu menyatakan bahwa 95 persen tweetnya tidak "disampaikan".
Menampikan cuitan Musk di fitur "For You" mungkin menjadi bagian dari strategi Twitter untuk menanggapi keluhan CEO baru itu.
Sementara pengguna banyak berharap Twitter segera memperbaiki masalah ini, kecuali jika mandat baru dari sang pemilik platform adalah untuk mendapatkan lebih banyak view untuk Musk dengan cara apa pun yang diperlukan.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)