JAKARTA - PICO, anak perusahaan ByteDance meluncurkan headset Virtual Reality (VR) all-in-one terbarunya, PICO 4, yang bertujuan untuk membuat VR dapat diakses untuk semua orang dengan menggabungkan kenyamanan dan kinerja. 

PICO 4 dilengkapi dengan platform Snapdragon  XR2, yang memiliki body super ringan, Pancake Optik, layar resolusi 4K+, dan pengalaman pengguna yang intuitif. 

Dengan pengalaman VR yang lebih hidup dan imersi, perusahaan mengatakan bahwa PICO 4 generasi berikutnya akan membuat sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata. 

"Kami dengan senang hati mengumumkan PICO 4, headset VR terbaik kami. Di PICO, kami bangga menawarkan pengalaman VR yang imersif dan interaktif, dan PICO 4 memperkenalkan konten yang lebih beragam di seluruh game, kebugaran, dan video," kata Henry Zhou, Presiden PICO dalam keterangan resminya Kamis, 22 September. 

Perusahaan mengatakan, PICO 4 akan tersedia pada 18 Oktober di tiga belas negara Eropa. Mereka juga merencanakan untuk diluncurkan di Jepang, Korea, Singapura, dan Malaysia tahun ini. 

Akses ke Lebih Banyak Hiburan

PICO 4 akan memberi pengguna perpustakaan yang beragam dan inklusif melalui PICO Store. Dari sana, Anda akan memiliki akses ke seluruh konten di seluruh kategori gim, kebugaran, video, dan sosial. Judul tambahan juga tersedia melalui Steam VR. 

Tidak hanya itu, dengan meningkatnya minat dalam pelacakan kebugaran, PICO 4 telah memperkenalkan program PICO Fitness untuk membantu lebih merampingkan pelacakan kemajuan kebugaran. 

Pengguna dapat meninjau data gameplay VR historis, serta output energi mereka melalui pelacakan gerak VR. Selain itu, PICO 4 dapat merekomendasikan rencana latihan untuk pengguna berdasarkan tujuan mereka.

"Peluncuran PICO 4 merupakan langkah maju yang menarik dan penting dalam upaya kami untuk menghubungkan pemain di seluruh dunia melalui konten multipemain yang imersif," kata Paul Brady, salah satu pendiri dan Presiden, Resolution Games. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)