JAKARTA - Striker Artem Dovbyk meninggalkan Girona untuk bergabung dengan AS Roma. Demi mendatangkan top skor La Liga Spanyol di musim lalu, Roma diyakini menggelontorkan dana tidak kurang 38,5 juta euro.

Dovbyk mmebuang kesempatan bermain di Liga Champions musim ini. Ya, dirinya meninggalkan Girona yang bertarung di Liga Champions setelah menduduki peringkat tiga La Liga.

Memilih absen di kompetisi kasta tertinggi Eropa, Dovbyk bergabung dengan Roma yang musim ini berlaga di Liga Europa. Keberhasilan memboyong Dovbyk menjadikan Roma untuk kali pertama merekrut pencetak go terbanyak di salah satu liga di Eropa.

Namun Roma harus merogoh kocek yang tidak sedikit saat memboyong penyerang tim nasional Ukraina ini. Apalagi, pelatih Daniele De Rossi memang butuh tambahan pemain depan agar Roma mampu bersaing di Liga Europa.

Pasalnya Roma belum mendapat kepastian soal perekrutan striker Romelu Lukaku yang musim lalu dipinjam dari Chelsea. De Rossi berharap mempermanenkan Lukaku. Namun transfer penyerang yang pernah dipinjam Inter Milan ini belum ada kepastian.

Dovbyk menjadi target Roma untuk mnambah daya gedor. Demi merekrut Dovbyk, klub Serie A Italia ini membelinya dengan harga 30,5 juta euro ditambah bonus berdasarkan penampilan pemain sebesar 5,5 juta euro.

Selain itu ada tambahan fee sebesar 10 persen bila Roma kemudian menjual penyerang berusia 27 tersebut. Dengan demikian, Giallorossi paling tidak mengeluarkan 38,5 juta euro atau sekira 678,6 miliar rupiah.

Dovbyk mulai menunjukkan kepiawian mencetak gol saat bermain untuk klub Ukraina Dnipro setelah bermain di Moldova dan Denmark. Dari Dnipro, dia direkrut Girona pada 2023.

Dovbyk langsung menjadi andalan Girona di La Liga. Dalam debutnya, dia menjadi top skor dengan mengemas 24 gol dan membuat delapan assists selama 36 pertandingan liga.

Dovbyk mengalahkan mesin gol Real Madrid Jude Bellingham, Vinicius Junior maupun penyerang Barcelona Robert Lewandowski dalam urusan membobol gawang lawan.

Hanya, kedatangan Dovbyk ke Roma sempat memicu kontroversi. Pasalnya, sang agen menunjukkan jersei dengan nomor punggung 9 yang secara tidak langsung bakal dikenakan Dovbyk.

Persoalannya, nomor itu masih menjadi milik striker Tammy Abraham. Apalagi, Abraham masih berstatus pemain Roma meski eks penyerang Chelsea ini rencananya bakal dilego ke AC Milan.

Pembelian Dovbyk memang untuk menggantikan Abraham yang kurang bersinar di Roma. Dovbyk sendiri akhirnya secara resmi mendapat nomor 11.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)