JAKARTA - Kiper Italia Gianluigi Donnarumma kebobolan lewat gol tercepat di Euro 2024. Namun Italia cepat bangkit untuk mengalahkan Albania 2-1 di pertandingan Grup B di Stadion BVB, Dortmund, Minggu, 16 Juni 2024 dini hari WIB.

Jangan sesekali meremehkan tim nonunggulan atau mereka yang berstatus kuda hitam. Tim-tim tersebut bisa mengejutkan di Piala Eropa seperti yang dilakukan Albania.

Siapa menyangka Albania mampu merepotkan Italia. Ya, sang juara bertahan harus bekerja keras saat melakoni laga pertama di Euro 2024. Bahkan Gli Azzurri sudah kebobolan saat pertandingan baru berjalan kurang dari satu menit.

Belum semua pemain Italia menendang bola atau mereka masih beradaptasi, namun tiba-tiba gelandang Nedim Bajrami sudah melakukan selebrasi gol.

Lalu siapa Bajrami yang memaksa Donnarumma memungut bola saat pertandingan baru berjalan 23 detik? Pemain berusia 25 ini ternyata sudah akrab dengan sepak bola Italia.

Bajrami bermain di Empoli dan kemudian dipermanenkan Sassuolo. Hanya, dia gagal membawa Sassuolo bertahan di Serie A Italia.

Tim terdegradasi dan dirinya bakal kembali bermain di Serie B bila tidak meninggalkan Sassuolo.

Bajrami yang lahir di Swiss memang pernah membela timnas tesebut di level yunior dan sempat bermain di kualifikasi Euro U-17 2016. Namun dia kemudian memilih membela Albania yang merupakan negara asalnya, saat melangkah ke level senior.

Bersama Armando Broja, striker Chelsea yang musim lalu dipinjam Fulham, Bajrami meloloskan Albania ke putaran final Euro 2024.

Albania meraih sukses besar dengan menjadi juara grup di babak kualifikasi. Bahkan mereka mengungguli Rep. Ceko dan memaksa Polandia menjalani play-offs sebelum lolos ke Jerman.

Albania sesungguhnya tak bisa diremehkan saat bersua Italia. Hanya, mereka kurang beruntung sehingga harus mengakui keunggulan Italia.

Dalam duel itu, Bajrami berhasil memanfaatkan kesalahan bek Italia Federico Dimarco yang melakukan lemparan ke dalam.

Bola justru berhasil dikuasai Bajrami dan dirinya melepaskan tendangan ke gawang yang menaklukkan Donnarumma.

Gol di detik 23 ini mencatat rekor sebagai yang tercepat dalam sejarah Piala Eropa. Bajrami memecahkan rekor gl tercepat yang pernah dicetak pemain Rusia Dmitri Kirichenko di Euro 2024. Saat itu, dia mencetak gol di detik 67.

Hanya keunggulan 1-0 Albania tak bertahan lama. Italia cepat bangkit dan langsung menyamakan kedudukan melalui Alessandro Bastoni di menit 11.

Gol Italia berawal dari Lorenzo Pellegrini yang menerima bola dari sepak pojok. Dirinya kemudian melepaskan bola silang yang disambut dengan sundulan Bastoni tanpa bisa dicegah kiper Thomas Strakosha.

Dalam kedudukan imbang 1-1, Italia kembali menekan lawan. Tim asuhan Luciano Spalletti sudah menemukan permainan terbaik untuk menunjukkan dominasinya.

Tak lama berselang atau di menit 18, Italia berhasil membalikkan keadaan. Gelandang Nicolo Barella sukses membobol gawang Albania yang membawa Italia unggul 2-1.

Keberhasilan Barella mencetak gol tidak terlepas dari keberanian Spalletti. Barella belum pulih dari cedera saat Spalletti membawa dia ke Jerman.

Namun gelandang Inter Milan ini memang pulih tepat waktu. Barella pun langsung menjadi starter di pertandingan pertama ini.

Barella pula yang menjadi penentu kemenangan Italia. Pasalnya tidak ada gol lagi yang tercipta di babak kedua. Italia berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 sampai akhir laga.

Kemenangan itu menjadikan Italia mengantungi poin tiga. Sama dengan Spanyol, tetapi Italia kalah selisih gol. Spanyol yang menghajar Kroasia 3-0 menduduki puncak klasemen Grup B.

Sementara, Albania menduduki peringkat tiga dan disusul Kroasia. Kedua tim sama-sama belum meraih poin di laga pertama ini.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)