JAKARTA - Atalanta mencetak sejarah lolos ke final Liga Europa. Pada laga kedua semifinal di Stadion Gewiss, Jumat, 10 Mei 2024 dini hari WIB, Atalanta menang 3-0 sekaligus menyingkirkan Olympique Marseille.

Atalanta menjadi kejutan di Liga Europa. Menjadi tim yang bukan unggulan, namun Atalanta mampu menembus final. Ini untuk kali pertama dalam sejarah klub Serie A Italia ini bisa tampil di laga puncak di kompetisi Eropa.

Meski demikian, Atalanta sesungguhnya pantas lolos ke final. Pada babak sebelumnya di semifinal, La Dea sukses menyingkirkan tim unggulan Liverpool. Bahkan dalam duel di kandang Liverpool di Anfield, mereka mampu menang telak 3-0.

Kekalahan itu menjadikan Liverpool mengalami kesulitan membalikkan keadaan. Terbukti di laga kedua di kandang Atalanta, The Reds hanya mampu menang 1-0.

Kemenangan atas Liverpool membawa Atalanta ke semifinal menghadapi Marseille. Dengan kemenangan di laga kedua di kandang sendiri, tim asuhan Gian Piero Gasperini unggul agregat 4-1.

Pasalnya pada duel pertama, Atalanta bermain imbang 1-1 melawan Marseille. Atalanta melangkah ke final menghadapi AS Roma atau Bayer Leverkusen di Stadion Aviva, Dublin, 23 Mei 2024 dini hari WIB.

Dalam due kedua semifinal, Atalanta yang kini menempati peringkat lima klasemen Serie A menunjukkan penampilan terbaik. Mereka bermain ofensif sehingga mampu menguasai permainan.

Pertahanan Atalanta pun bisa meredam penyerang Pierre-Emerick Aubameyang yang menjadi andalan klub Ligue 1 Perancis ini.

Setelah menekan lawan lewat permainan menyerang, Atalanta akhirnya memecah kebuntuan.

Striker Ademola Lookman sukses menjebol gawang Marseille di menit 30. Dari luar kotak penalti Lookman yang menerima assist dari Charles De Ketelaere melepaskan tendangan keras yang menaklukkan kiper Pau Lopez.

Unggul 1-0, Atalanta kian agresif menekan lawan. Hanya saja, serangan mereka bisa diatasi barisan belakang tim tamu. Skor itu pun bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Atalanta tak menurunkan tempo permainan. Mereka pun tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan.

Di menit 52, gelandang Matteo Ruggeri menambah gol bagi Atalanta. Lookman kembali berperan dalam terciptanya gol itu dengan memberikan assist kepada Ruggeri.

Gol itu meruntuhkan mental pemain Marseille. Dengan agregat tiga gol (3-1), Marseille kian sulit mengejar defisit gol meski mereka sesungguhnya unggul dalam ball possession. Apalagi, mereka menghadapi lawan yang memiliki pertahanan solid.

Bahkan Atalanta akhirnya memantapkan keunggulan saat memasuki injury time. Pemain depan El Bilal Toure yang masuk menggantikan Lookman sukses membobol gawang Marseille. Dirinya mengubah skor menjadi 3-0 dan bertahan sampai akhir laga.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)