Ini Filosofi Jersey Baru Juventus yang Mirip Seragam Ormas Pemuda Pancasila

Paulo Dybala (Twitter @juventusfcen)

JAKARTA - Raksasa Italia Juventus merilis jersey ketiga untuk musim 2020-2021. Berwarna oranye dengan corak hitam, jersey Bianconeri itu jadi keriuhan warganet Indonesia lantaran mirip seragam ormas Pemuda Pancasila.

Akun bernama @isthofani menulis di Twitter Juventus; "Pemuda Pancasila cabang Italia."

Pemuda Pancasila cabang Italia https://t.co/gtI2pykqZx

— Topanation (@isthofani_) August 26, 2020

Lalu ada @iskarimrezki yang berkomentar; "Kayak seragam ormas pemuda pancasila."

Tangkapan layar komentar warganet Indonesia

Sementara itu @agnamirza berkicau; "Juventus x Pemuda Pancasila"

Juventus x Pemuda Pancasila https://t.co/ZXxEKADs6b

— senja dan yoforia (@agnamirza) August 26, 2020

Kemudian @siapakah_inyong bercanda dengan kicauan; "Pemuda Pancasila Jurangmangu."

Pemuda Pancasila Jurangmangu https://t.co/wrSeKje9P1

— Mr. Awimbawek (@siapakah_inyong) August 26, 2020

Adapun @Jimly_Minority; "Pemuda Pancasila cabang Turin."

Tangkapan layar komentar warganet Indonesia

Melansir laman resmi Adidas sebagai apparel Juventus, pemilihan warna dan corak dalam jersey terbaru Paulo Dybala dkk tentunya tidak asal-asalan. Mereka menyebut, warna ini merupakan ekspresi kepercayaan diri dan mencerminkan semangat tim di lapangan. 

“Desain mencolok juga memberikan bukti tentang perkembangan klub yang terus-menerus, ingin mengejutkan dan menyenangkan para penggemar dengan ide-ide tak terduga,”  Adidas melalui pernyataan di laman resmi mereka, Rabu, 26 Agustus.

Francesca Venturini selaku desainer jersey tersebut mengatakan, seragam ketiga Juventus untuk musim depan ia buat melalui lensa seni dengan membawa elemen unik. 

Menggunakan warna oranye untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, jersey ketiga juara Italia itu merupakan skema warna yang berani. Ya, Venturini sengaja membuat desain ekstrem mengingat Si Nyonya Tua merupakan klub yang lahir untuk inovasi.

"Juventus merupakan pemimpin global dalam sepak bola," tandas Venturini.