JAKARTA - Seorang tokoh senior di dunia ‘bawah tanah’ China ditembak mati bersama seorang rekannya dalam eksekusi ala mafia di Roma.

Ddugaan polisi, peristiwa ini merupakan kelanjutan dari perang wilayah yang telah berlangsung lama dalam jaringan kriminal China di Italia.

Zhang Dayong (53) yang juga dikenal sebagai "Asheng," ditemukan tewas pada Senin bersama rekannya Gong Xiaoqing di luar rumah mereka di lingkungan Pigneto di wilayah timur Roma.

Para penyidik ​​mengatakan Zhang bekerja untuk Naizhong Zhang, yang diadili di Florence setelah penyelidikan atas tuduhan bahwa ia mengoordinasikan operasi ilegal di seluruh Italia, Prancis, Jerman, dan Spanyol.

Zhang telah memperoleh monopoli dalam distribusi barang di sebagian besar Eropa melalui ancaman dan kekerasan terhadap pemilik perusahaan China, kata jaksa anti-mafia.

Dilansir Reuters, Rabu, 16 April, menurut jaksa, Dayong terlibat dalam pengelolaan perjudian bawah tanah termasuk rentenir di ibu koota.

Seorang pejabat polisi mengatakan pembunuhan tersebut mungkin terkait dengan apa yang disebut “Coat Hanger Wars" — pertikaian keras antara faksi-faksi kriminal China yang awalnya berpusat di kota utara Prato, dekat Florence, untuk pasar logistik mode yang menguntungkan.

 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)