Kunjungi Pasukannya di Gaza, PM Israel: Kami Tidak akan Berhenti Sampai Mencapai Semua Tujuan Perang

PM Benjamin Netanyahu saat menemui militer Israel. (Sumber: Haim Zach/GPO)

JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji prajurit Israel Defense Forces (IDF) dan mengatakan mereka tidak akan berhenti sampai mencapai tujuan perangnya dan menang.

Itu dikatakannya saat mengunjungi wilayah Gaza utara, Palestina pada Hari Selasa.

"Saya mengunjungi pejuang kita di Gaza hari ini. Mereka bertempur dengan kekuatan, dan Hamas menderita," cuit PM Netanyahu di media sosial X seperti dikutip 16 April.

"Kami tidak akan berhenti sampai kami mencapai semua tujuan perang dan menang," lanjut PM Netanyahu.

Kantor Perdana Menteri Israel (PMO) mengatakan, dalam kunjungan tersebut PM Netanyahu didampingi Menteri Pertahanan Israel Katz, kepala militer dan pejabat senior lainnya.

Sebuah pernyataan yang dirilis oleh PMO mengatakan, PM Netanyahu menerima pengarahan keamanan di Gaza utara mengenai upaya militer untuk membebaskan sandera Israel dan mengalahkan Hamas.

"Kami bersikeras agar sandera kami dibebaskan dan kami bersikeras untuk mencapai semua tujuan kami untuk perang, dan kami melakukannya berkat para pejuang heroik kami," kata PMO mengutip pernyataan perdana menteri tersebut selama pertemuan dengan para prajurit, dikutip dari Reuters.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan secara spesifik di mana di Gaza utara Netanyahu berkunjung atau menyebutkan klaim Hamas pada Hari Selasa, mereka telah kehilangan kontak dengan mereka yang menjaga sandera Israel-Amerika Edan Alexander, setelah militer diduga mengebom lokasi mereka.

Diketahui, kelompok militan Palestina tersebut masih menyandera 59 orang. Hampir 200 sandera telah dibebaskan oleh Hamas atau diselamatkan oleh militer Israel selama perang, yang kini memasuki bulan ke-18.

ביקרתי היום את לוחמינו בעזה. הם נלחמים בעוצמה – וחמאס סופג.

לא נעצור עד שנשיג את כל מטרות המלחמה וננצח. pic.twitter.com/vswXOsc76u

— Benjamin Netanyahu - בנימין נתניהו (@netanyahu) April 15, 2025