JAKARTA - Polri membeberkan hasil penyelidikan sementara aksi teror kepala babi yang ditujukan ke kantor redaksi Tempo. Pengirim disebut menggunakan jasa ojek online (ojok) Gojek.

"Kita sudah mendapatkan siapa yang mengirim, Gojek yang mengirim," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Kamis, 10 April.

Saat ini, sopir ojol yang menjadi kurir paket kepala babi itu pun sedang dimintai keterangan. Tujuannya mengungkap dalang di balik aksi teror tersebut.

Hasil sementara sopir gojek itu mendapat paket berisi kepala babi tersebut dari ojol lainnya. Karenanya, membutuhkan waktu untuk mengungkap aktor intelektualnya.

"Ternyata ini semacam terputus. karena Gojek tersebut mendapat kiriman dari Grab," sebutnya.

Tak hanya memeriksa sopir ojol, penyelidik juga mencari rekaman CCTV di titik-titik yang berpotensi terjadinya penyerahan paket kepala babi tersebut. Nantinya secara perlahan akan terpetakan dan mengerucut kepada sosok pengirim.

"Prosesnya ini kami bersama penyelidik sedang mencari titik-titik CCTV yang nantinya akan kami uji dulu melalui Labfor," kata Djuhandhani.

 

Kantor Tempo mendapat kiriman kepala babi pada Rabu, 19 Maret. Kepala babi tersebut dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam.

Kotak berisi kepala babi tersebut ditujukan kepada “Cica”. Di Tempo, Cica adalah nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

Beberapa hari berselang tepatnya 22 Maret, aksi teror tersebut kembali terjadi. Kali ini, pelaku mengirimkan paket yang berisi enam tikus tanpa kepala.

 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)