JAKARTA - Dua mantan Gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan akhirnya bertemu di Balai Kota DKI Jakarta dalam acara Bentang Harapan JakASA yang digelar Pemprov DKI.
Di sela rangkaian perayaan tahun baru 2025 itu, Anies dan Ahok tampak duduk bersebelahan dan mengobrol dengan akrab. Sesekali, mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat juga ikut mengobrol.
Saat ditanya isi pembicaraannya, Ahok enggan menjawab. Mantan Komisaris Utama Pertamina ini malah melempar ke Anies.
"Mesti tanya sama pak Anies, dong," kata Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 31 Desember.
Ahok menyebut akan membongkar isi obrolannya dengan Anies bulan depan. Sementara itu, Anies hanya mengamini pernyataan Ahok.
"Tunggu. Tunggu tanggal mainnya. Nanti dong. Kan sudah dibilang Tunggu. Kalau tunggu, ya harus tunggu dong kita," ujar Anies.
Menambahkan, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan akan ada kejutan yang berkaitan dengan Anies. "Ada kejutan di tahun depan. Pasti ada kejutan," timpal Djarot.
Dalam kegiatan ini, para tokoh menuliskan harapan masing-masing menggunakan spidol yang dibubuhkan di kain. Mulai dari mantan Gubernur DKI Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, hingga Anies Baswedan.
Kemudian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Plt. gubernur DKI Jakarta tahun 2016-2017 Soni Sumarsono, hingga Menteri Agama Nasaruddin Umar.
SEE ALSO:
Tak hanya itu, pasangan calon Gubernur DKI Jakarta terpilih di Pilkada 2024, Pramono Anung dan Rano Karno ikut menuliskan harapan mereka. Lalu, Suswono dan Kun Wardana, calon wakil gubernur Pilgub Jakarta.
Total panjang kain yang disiapkan Pemprov DKI sebagai wadah tulisan harapan itu sepanjang 500 meter. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menjelaskan, kain bertuliskan harapan tersebut akan kembali dibentangkan pada tahun 2027.
"Insyaallah kita akan membuka kembali pada saat 500 tahun kota Jakarta, yakni pada 22 Juni 2027. Kita bagaimana nanti, apa yang tertulis sekarang dan apa yang nanti kita lihat pada tanggal 22 Juni 2027," ucap dia.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)