JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menemui Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor. Pada pertemuan itu, banyak masukan yang didapat khususnya mengenai ketenagakerjaan bagi gen z.

Pertemuan keduanya dibalut dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar di kediaman Afriansyah Noor di wilayah Serengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Beliau hadir bersama kita semua dan sudah kita berikan sebagai tokoh orang yang tau Jakarta tentunya kami secara lahir. Saya kan politisi, saya ini birokrat tapi politisi jadi mudahan-mudahan kehadiran beliau di tengah ini semua memberikan hawa sangat bagus untuk Jakarta," ujar Afriansyah kepada wartawan, Jumat, 18 Oktober.

Menurutnya, visi misi yang disampaikan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur saat berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan tersebut sangat membantu perekonomian masyarakat.

Terlebih, salah satu programnya yakni biaya sekolah swasta digratiskan sangat membantu dalam bidang pendidikan yang berujung pada kualitas generasi muda.

"Dan tadi yang sampaikan sangatlah luar biasa. Sehingga ke depan Jakarta yang sekarang yang bukan ibu kota lagi bisa bener-bener fokus untuk roda perekonomian khususnya dan juga berpesan untuk pendidikan sebagai Wamennaker," ucapnya.

"Vokasinya masyarakat Jakarta ini diberikan keahlian diberikan keterampilan sehingga mereka bisa untuk menghidupi dirinya bekerja dan atau wirausaha itu yang kita ingin lakukan di ibu kota yang sekarang sudah jadi khusus Jakarta," sambung Afriansyah.

Sementara Ridwan Kamil menyebut banyak mendapat masukan khususnya mengenai ketenagakerjaan untuk generasi muda.

Pria yang disapa Kang Emil ini pun menyatakan bila sempat menyampaikan gagasannya di forum internasional mengenai program magang bagi generasi muda. Sehingga, mereka memiliki pengalaman dunia kerja.

"Salah satunya program magang kan nanti saya lakukan juga di BUMD di dinas-dinas di kantor gubernur juga pemagangan seperti yg saya lakukan dulu di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.

 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)